JAKARTA, BALIKONTEN.COM – Inilah negara anggota BRICS yang kembali viral usai Indonesia resmi diumumkan menjadi anggota organisasi tersebut. Senin, 6 Januari 2025 di Brasil, Indonesia secara resmi dimumkan menjadi anggota BRICS yakni akronim dari Brazil, Russia, India, China, South Africa. Sontak ini pun menjadi perbincangan hangat dunia tak terkecuali masyarakat Indonesia. Banyak mendukung masuknya Indonesia ke dalam BRICS namun juga tak sedikit yang kontra dengan dalih keberpihakan dan keluar dari blok.
Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS, Apa Artinya?
Indonesia kini secara resmi bergabung sebagai anggota penuh aliansi ekonomi BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pengumuman ini disampaikan oleh pemerintah Brasil, yang akan menjabat sebagai Ketua BRICS pada 2025.
“Pada 6 Januari, Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS. Pemerintah Brasil menyambut baik kehadiran Indonesia di aliansi ini,” demikian pernyataan yang dirilis melalui laman resmi pemerintah Brasil, Senin (6/1).
Dengan bergabungnya Indonesia, daftar negara anggota BRICS semakin bertambah, memperkuat posisi aliansi ini sebagai kekuatan ekonomi global.
Sejarah dan Perkembangan BRICS
BRICS adalah aliansi negara-negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi signifikan. Didirikan pada 2006, aliansi ini awalnya terdiri dari empat negara—Brasil, Rusia, India, dan China—dengan nama BRIC. Afrika Selatan kemudian bergabung pada 2010, mengubah nama menjadi BRICS.
Aliansi ini terus memperluas keanggotaannya. Pada KTT BRICS 2023, diputuskan untuk menambah anggota baru. Tahun 2024, empat negara Timur Tengah dan Afrika bergabung. Terbaru, Indonesia resmi bergabung pada 2025.
Berikut daftar anggota BRICS 2025:
- Brasil
- Rusia
- India
- China
- Afrika Selatan
- Mesir
- Etiopia
- Iran
- Arab Saudi
- Uni Emirat Arab (UEA)
- Indonesia
Negara Mitra BRICS
Selain anggota tetap, BRICS juga memiliki mitra strategis. Pada KTT BRICS ke-16 yang digelar Oktober 2024, sembilan negara dikonfirmasi sebagai mitra per 1 Januari 2025.
Berikut daftar negara mitra BRICS:
- Belarus
- Bolivia
- Kazakhstan
- Kuba
- Malaysia
- Thailand
- Uganda
- Uzbekistan
Apa Bedanya Anggota dan Mitra BRICS?
Anggota tetap BRICS memiliki hak dan kewajiban lebih luas dibandingkan mitra. Sebagai anggota, negara dapat berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi, merumuskan kebijakan strategis, serta berkontribusi pada isu global seperti reformasi keuangan dan perubahan iklim.
Selain itu, keanggotaan juga membawa keuntungan dalam bidang ekonomi. Negara anggota mendapatkan akses pada investasi, proyek infrastruktur, dan kerja sama perdagangan yang lebih eksklusif.
Sementara itu, negara mitra memiliki peran yang lebih fleksibel. Mereka dapat terlibat dalam kerja sama di bidang tertentu, seperti perdagangan atau penelitian, tanpa kewajiban politik yang mengikat.
Dampak bagi Indonesia
Bergabungnya Indonesia di BRICS diyakini akan membuka peluang strategis, baik dalam perdagangan, investasi, maupun peran diplomatik di kancah internasional. Selain itu, status sebagai anggota penuh juga diharapkan dapat meningkatkan citra Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di dunia.
Dengan langkah ini, Indonesia semakin menegaskan posisinya dalam peta geopolitik dan ekonomi global. ***
