DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri kemaritiman, PT Dharma Lautan Utama (DLU) turut mendukung program Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pemerataan ekonomi nasional.
Untuk itu, Bambang Haryo Soekartono penasehat utama PT DLU menyebut pihaknya memiliki komitmen tinggi menghadirkan layanan angkutan laut berkualitas, baik dari sisi fasilitas, manajemen dan keselamatan.
“Angkutan laut di Indonesia, itu mengacu kepada aturan internasional SOLAS (Safety of Life at Sea), bahkan aturan itu di atas aturan internasional yang diadopsi dari International Maritime Organisation (IMO).” ujarnya.
Hal itu ia sampaikan dalam focus group discussion (FGD) serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PT DLU ke-22.
FGD ini bertema “Penguatan Industri Maritim yang Efektif dan Efisien dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Prima kepada Masyarakat” di Prama Hotel Sanur Denpasar, Selasa 14 Januari 2025.
Dia menyebut, komitmen itu wajib dimiliki bagi semua kapal. Namun khusus di PT BLU, kata dia, menambahkan beberapa item lagi yang di luar dari aturan standarisasi itu sehingga menjadi lebih baik.
Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Partai Gerindra itu menyebut, hasil rapat akan menjadi bahan pembahasan saat rapat bersama Kementerian Perhubungan terkait persiapan pelaksanaan angkutan lebaran tahun 2025.
“Tentang berapa kapal nanti yang akan DLU operasikan, kesiapan sumber daya manusianya bagaimana sampai kalau di DLU itu, kesiapan maintenance facility-nya bagaimana,” sebutnya.
Ia menambahkan, Angkutan laut di Indonesia, mengacu kepada aturan internasional SOLAS (Safety of Life at Sea), yaitu aturan di atas aturan internasional yang diadopsi dari International Maritime Organisation (IMO).
“Itu wajib bagi semua kapal, hanya kita di DLU menambahkan beberapa item lagi yang di luar dari aturan standarisasi itu sehingga menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Sementara salah satu narasumber, Direktur Lalu Lintas Perhubungan Laut, Dr Hartanto MH M.Mar mengatakan PT DLU merupakan perusahaan angkutan laut swasta terbaik di Indonesia.
Dalam kualitas armada, manajemen dan layanan, serta konsen terhadap aspek keselamatan. Hal ini membuat PT BLU juga sempat memberi sosialisasi keselamatan di beberapa daerah.
“Saya mengatakan dan bersaksi bahwa perusahaan swasta, DLU yang nomor satu. Saya pernah naik, saya melihat betul semuanya terjaga dengan baik. ” ungkap Dr Hartanto ditemui usai FGD.
Siapkan Layanan Sambut Lebaran
BHS juga memastikan PT DLU akan menyiapkan armada terbaik dalam menyambut momen angkutan lebaran.
“Kami siapkan armada terbaik, termasuk sumber daya manusianya, baik itu yang di laut maupun darat, konsinyering selama dua bulan, dua puluh empat jam penuh, kita siapkan armada, sumber daya manusia termasuk keselamatannya,” katanya.
PT DLU juga merumuskan teknis apabila terjadi kerusakan saat menjelang lebaran, mana-mana galangan kapal yang harus buka 24 jam untuk menjamin bilamana terjadi emergensi. ***
