DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Anggota DPD RI Dapil Bali, Komang Merta Jiwa bertemu dengan Direksi Bank BPD Bali pada Senin 24 Maret 2025 di Kantor Bank BPD Bali Pusat, Denpasar. Ia diterima langsung Dirut Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma S.H., M.H bersama jajaran.
Dalam pertemuan itu, Merta Jiwa yang akrab disapa Mang Loto ini membahas tentang kondisi perekonomian di Bali dan pentingnya pelestarian adat dan budaya Bali.
“Kami membahas kolaborasi Bank BPD Bali dan DPD RI komite 4 untuk memaksimalkan potensi pengabdian utk masyarakat bali dalam pelestarian adat, budaya dan ekonomi kerakyatan.
[irp]
Putra Batur ini menyebutkan, kontribusi Bank BPD Bali sangat jelas kepada pembangunan Bali karena selalu hadir untuk masyarakat.
Namun menurutnya keberpihakan terhadap pembangunan Bali tidak hanya menjadi Bank BPD Bali, namun Anggota DPD sebagai pilihan masyarakat Bak juga harus berperan jelas.
“Kami sebagai senator dapil Bali juga wajib berkontribusi. Beliau (Dirut Bank BPD Bali) punya pandangan yang sama tentang pentingnya pelestarian budaya,” ungkap Merta Jiwa.
[irp]
Lebih lanjut Merta Jiwa mengapresiasi kinerja Bank BPD Bali dalam pembiayaan sektor UMKM. Bahkan program alat dan mesin pertanian (alsintan) yang membiayai kelompok petani ia percaya akan meningkatkan potensi produksi pertanian di Bali.
Dalam hal perkembangan perekonomian di Bali, Komang Merta Jiwa mengaku tidak senada degan senator lainnya.
[irp]
“Harus diakui sektor pariwisata saat ini masih menjadi sektor utama penggerak perekonomian di Bali. Kegiatan seperti study tour mendatangkan turis domestik yang akan menjalankan perekonomian di DTW,” imbuhnya.
Sementara terpisah, Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma S.H., M.H., mengapresiasi kunjungan Senator Komang Merta Jiwa untuk berkomunikasi langsung melihat situasi perekonomian Bali.
“Sangat bagus untuk menyerap aspirasi dari dunia usaha khusus nya terkait dgn upaya membangkitkan UMKM di Bali,” ungkapnya.
[irp]
“Masukkan nya utk tetap mempertahankan program KUR, Kredit KUA (Kredit Usaha Alsintan) dan juga kredit program lain yg nanti nya masih mengatur mengenai subsidi bunga kpd UMKM,” pungkas Sudharma.
***
