DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Wakil Menteri (Wamen) Koperasi RI Ferry Julianto menggelar sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa (29/4). Dalam sosialisasi yang dihadiri kepala desa/lurah, dinas terkait dan undangan lainnya disebutkan Kopdes Merah Putih ditarget launching pada 12 Juli nanti bertepatan dengan Hari Koperasi.
Pembentukan Kopdes Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini ditarget ada 80.000 unit di seluruh Indonesia. Ada 6 unit usaha dari kegiatan Kopdes Merah Putih ini diantaranya, kantor koperasi, kegiatan simpan pinjam, penyediaan apotik atau klinik desa, pelayanan toko, gudang koperasi dan gerai sembako. Selain itu unit usaha lainnya juga diperbolehkan sesuai dengan potensi desa/keluarahan masing-masing.
“Saat ini kita mendorong percepatan terbentuknya Kopdes Merah Putih ini. Untuk tahap selanjutnya kita masih harus menunggu Juklak Juknis dulu,” Ujar Wamen Ferry Julianto
Dikatakannya saat ini ada beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Barat termasuk Sulawesi Selatan yang sudah 20-30 persen membentuk Kopdes Merah Putih ini.
Dikatakannya ada tiga skema pembentukan Kopdes Merah Putih ini. Pertama pendekatan atau pembangunan dari awal jika memang belum ada koperasi di desa/keluarahan tersebut. Kedua skema revitalisasi jika koperasi sudah ada tapi belum berkembang. Ketiga pengembangan koperasi, gapoktan hingga Bumdes yang sudah ada untuk membangun Kopdes Merah Putih.
Terkait permodalan usaha nantinya, Ferry mengatakan, masih menunggu informasi dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Rencananya terkait permodalan akan bersumber dari APBN, APBD, Dana Desa dan Himbara. “Nanti akan ada musyawarah dulu yang melibatkan unsur desa terkait jenis usaha permodalan hingga potensi yang sudah ada di desa/kelurahan masing-masing,” katanya.
***
