Seputar Bali

Begini Karakter dan Watak Kelahiran Buda Wage Merakih: Karakter, Makna, dan Peruntungan

bayi kelahiran soma pon memiliki karakter yang kuta

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Di tengah kekayaan budaya Bali yang begitu memukau, sistem kalender Bali menjadi salah satu warisan yang tak pernah lekang oleh waktu. Salah satu momen istimewa dalam kalender ini adalah Buda Wage Merakih, sebuah hari kelahiran atau otonan yang dirayakan setiap 210 hari sekali oleh masyarakat Hindu Bali. Hari ini bukan hanya sekadar penanda waktu, tetapi juga cerminan karakter, peruntungan, dan makna spiritual bagi mereka yang lahir pada saat ini. Yuk, kita jelajahi lebih dalam tentang kelahiran Buda Wage Merakih dengan gaya yang santai, informatif, dan tetap berbasis sumber terpercaya!

Apa Itu Buda Wage Merakih?

Buda Wage Merakih adalah hari spesial yang ditentukan berdasarkan pertemuan tiga elemen dalam kalender Bali: Saptawara (Buda atau Rabu), Pancawara (Wage), dan Wuku (Merakih). Dalam tradisi Bali, kombinasi ini menandakan hari raya yang dikenal juga sebagai Buda Cemeng Merakih. Hari ini diperingati setiap enam bulan sekali, sebagaimana dijelaskan dalam lontar Sundarigama, sebuah teks suci yang menjadi pedoman umat Hindu Bali. Hari ini sering dikaitkan dengan pemujaan kepada Bhatara Rambut Sedana atau Sang Hyang Rambut Kadhala, manifestasi Tuhan sebagai pemberi kemakmuran dan kesejahteraan.

Bagi masyarakat Bali, otonan adalah perayaan ulang tahun ala Bali yang berbeda dari ulang tahun pada umumnya. Otonan dirayakan setiap 210 hari, sesuai dengan siklus kalender Bali, dan menjadi momen untuk merenungkan perjalanan hidup serta memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Jika kamu lahir pada Buda Wage Merakih, hari ini adalah saat spesialmu untuk merayakan kehidupan dan merefleksikan karakter unikmu.

Karakter dan Watak Kelahiran Buda Wage Merakih

Menurut berbagai sumber, seperti kalenderbali.org dan penelitian berbasis lontar Bali, mereka yang lahir pada Buda Wage Merakih memiliki karakter yang khas dan menarik. Berikut adalah beberapa ciri kepribadian yang sering dikaitkan dengan kelahiran ini:

  1. Penuh Pertimbangan dan Hati-Hati
    Orang dengan kelahiran Buda Wage Merakih dikenal sebagai pribadi yang selalu berpikir matang sebelum bertindak. Mereka cenderung mempertimbangkan segala sesuatu dengan cermat, sehingga keputusan yang diambil biasanya bijaksana. Sifat ini membuat mereka disegani dalam pergaulan.

  2. Rendah Hati dan Pandai Bergaul
    Meskipun terkadang memiliki sedikit kecenderungan untuk memamerkan kekayaan, mereka tetap rendah hati dan pintar menarik simpati orang lain. Mereka suka membuat orang di sekitar mereka bahagia, sering kali dengan tindakan kecil yang penuh makna.

  3. Hemat Meski Berkecukupan
    Salah satu keunikan lain adalah sifat hemat mereka, meskipun mungkin memiliki kekayaan. Mereka menghargai nilai uang dan cenderung hidup sederhana, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan finansial mereka.

  4. Pemberani dengan Sisi Gelap
    Mereka dikenal pemberani, bahkan tak ragu bepergian di malam hari. Namun, seperti manusia pada umumnya, ada sisi gelap yang perlu diwaspadai, seperti kecenderungan untuk iri pada milik orang lain atau kesulitan mengendalikan keinginan. Dengan kesadaran diri, sifat-sifat ini bisa diubah menjadi kekuatan.

  5. Kedudukan Terhormat dan Kehidupan Menyenangkan
    Berdasarkan lontar dan kalender Bali, kelahiran ini diramalkan akan memperoleh kehidupan yang menyenangkan dan kedudukan terhormat. Mereka sering dihormati di lingkungannya karena sifat tulus dan tegas.

Peruntungan Hidup Berdasarkan Wariga dan Sri Sedana

Dalam tradisi Bali, perhitungan urip (nilai numerik hari kelahiran) digunakan untuk meramal peruntungan hidup. Untuk Buda Wage Merakih, urip dihitung dari penjumlahan Saptawara Buda (7) dan Pancawara Wage (4), menghasilkan total urip 11. Menurut konsep wariga, urip ini dikalikan 6, sehingga jatah umur seseorang dengan kelahiran ini adalah sekitar 66 tahun.

Namun, peruntungan hidup tidak hanya soal umur. Berdasarkan tabel Sri Sedana, nasib seseorang dengan kelahiran Buda Wage berubah setiap enam tahun, dengan ramalan sebagai berikut:

Meski ramalan ini memberikan gambaran, penting untuk diingat bahwa dalam kepercayaan Hindu Bali, nasib sejati ditentukan oleh usaha, karma, dan kehendak Tuhan. Seperti pepatah Jawa yang dikutip dari Poskota, “Wani ngalah luhur wekasane” (berani mengalah akan memperoleh kedudukan mulia), refleksi diri adalah kunci untuk mengubah tantangan menjadi peluang.

Makna Spiritual Buda Wage Merakih

Buda Wage Merakih bukan hanya tentang karakter atau peruntungan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam. Menurut Dr. Nyoman Arya, hari ini adalah momen untuk menguatkan pikiran dan membersihkan diri dari pengaruh negatif. Dalam lontar Sarasamuscaya, pikiran diibaratkan sebagai permata (manik galih) yang perlu diasah agar bersinar terang. Umat Hindu Bali memanfaatkan hari ini untuk bermeditasi, berdoa, dan memuja Bhatari Manik Galih, simbol kecerdasan dan kejernihan hati.

Upacara otonan pada hari ini biasanya melibatkan persembahan sederhana, seperti canang dan doa di sanggah atau pura keluarga. Ini adalah waktu untuk merenungkan tujuan hidup, memperbaiki diri, dan memperkuat hubungan dengan alam semesta.

Tips Menjalani Hidup bagi Kelahiran Buda Wage Merakih

Jika kamu lahir pada Buda Wage Merakih, berikut beberapa tips untuk memaksimalkan potensi berdasarkan karakter dan ramalan:

  • Asah Kepekaan Sosial: Manfaatkan kemampuanmu untuk menarik simpati orang lain dengan berbuat baik tanpa pamrih.

  • Kelola Keinginan: Sifat pemberani dan ambisius adalah kekuatan, tetapi waspadai kecenderungan untuk iri atau sulit mengendalikan keinginan.

  • Refleksi Diri: Gunakan momen otonan setiap 210 hari untuk merenung dan memperbaiki diri, seperti yang diajarkan dalam tradisi Bali.

  • Keuangan Bijak: Sifat hematmu adalah aset besar. Pertahankan kebiasaan ini untuk mencapai stabilitas finansial jangka panjang.

Penutup: Merayakan Keunikan Buda Wage Merakih

Kelahiran Buda Wage Merakih adalah perpaduan antara keberanian, kepekaan sosial, dan kebijaksanaan. Meskipun ada tantangan, seperti kecenderungan untuk memamerkan kekayaan atau kesulitan mengendalikan keinginan, sifat-sifat positif seperti rendah hati, penuh pertimbangan, dan tegas menjadikan kelahiran ini istimewa. Dengan memahami karakter dan makna spiritual hari ini, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna, baik dalam karier, hubungan, maupun perjalanan spiritual.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: