Denpasar, Balikonten.com – Made Darmati (22) tak mampu menutup perasaan gugupnya di atas panggung ketika hendak bernyanyi, dalam acara bakti sosial Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Jumat (21/8) di Gedung DPD Golkar Provinsi Bali.
Keberaniannya itu karena Ketua IIPG, Yanti K. Isfandiari Airlangga, menjanjikan Rp.500 ribu bagi penonton yang mau bernyanyi di atas panggung. Meski tak tampil optimal, dia tetap mendapat hadiah dari istri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia itu. Wajahnya sumringah saat kembali ke tempat duduk, menemui anak perempuannya.
Ipar Darmati, Komang Budiasa (30) mengatakan sangat bersyukur atas rejeki nomplok itu. Dia mengatakan iparnya itu tak menyangka akan mendapat hadiah. Semula, Darmati hanya mengetahui akan ada pembagian sembako dari Partai Golkar.
“Sama sekali tidak tahu akan ada lomba ini. Bersyukur sekali. Saya ikut bangga. Terimakasih Golkar,” ujarnya dengan nada tergesa-gesa karena masih kaget dengan hadiah itu. Budiasa mengatakan, uang sejumlah itu baru bisa dikumpulkan iparnya dalam 10 hari. Sebagai salah satu tukang pikul Pasar Wangaya, pendapatannya sehari rata-rata Rp.50 ribu.
Suami Darmati, yang berkerja sebagai sopir angkutan barang juga mulai kewalahan akibat pandemi. Dia hanya bekerja apabila ada panggilan dari kantornya. Maka Darmati sangat senang menerima hadiah itu. Anaknya juga ikut bergembira.
Tentang baksos ini, digelar dengan untuk membagikan paket sembako menyasar ibu-ibu butuh pikul. Pihaknya berharap kepedulian ini mampu ditularkan kepada IIPG di seluruh Bali. “Kami hadir bergandengan tangan, IPPG mendampingi ibu-ibu dalam keadaan susah maupun senang,” ujarnya.
Dia menyemangati para perempuan yang hadir, dengan menyebut perempuan harus sehat bersama dan mari jaga kesehatan tubuh. Sebab menurutnya ibu-ibu merupakan garda terdepan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan keluarga.
Melalui kegiatan ini, dia juga ingin mengirim pesan bahwa Bali dapat dikunjungi. Ketua IPPG Provinsi Bali Ni Wayan Suartini Sugawa Korry, mengapresiasi kadatangan dan kepedulian IPPG Pusat yang sudah memberikan kepeduliannya kepada ibu-ibu di Bali.
“Kali ini kami menyasar ibu-ibu tukang suun, kusir dokar, yang mereka ini sangat terdampak akibat pandemi ini,” jelasnya. Pihaknya berharap dengan diberikan bantuan paket sembako ini, semoga bermanfaat dan mampu meringankan beban hidup dalam suasana pandemi ini.
Sebanyak 150 paket sembako ini disalurkan yang kepada para tukang suun yang melakukan aktivitas kesehariannya di pasar yang ada di Denpasar seperti pasar Badung, Kumbasari, Wangaya, Kreneng dan para kusir dokar juga tak luput dari perhatian IPPG. (801)