Pendidikan

Bali Matangkan Persiapan Belajar Tatap Muka

Denpasar, Balikonten.com – Pemerintah Provinsi Bali secara bertahap melakukan persiapan pembelajaran tatap muka di gedung sekolah. Upaya itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, I Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa, Selasa (22/12).

“Betul diperbolehkan Januari (belajar tatap muka), tapi kita lihat dulu persoalan di lapangan. Memang SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri diperbolehkan dan surat edaran Gubenur Bali November lalu,” ujarnya saat diwawancarai melalui telepon. Dia mengakui bahwa pelaksanaan belajar tatap muka membutuhkan persiapan matang.

Seperti kesiapan sekolah dalam menyediakan dan melaksanakan protok kesehatan. Dalam praktiknya, pembelajaran tatap muka harus memenuhi syarat. Salah satunya transisi waktu dalam satu kali pertemuan, 50 persen daring dan 50 persen tatap muka. Dan yang terpenting adalah Ijin orang tua kepada anak untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Orang tua memiliki hak penuh untuk mengijinkan maupun tidak, anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka. Kalau tidak diijinkan. Maka pembelajaran dapat dilakukan daring,” ungkapnya. Dia menambahkan, pada intinya Pemerintah Provinsi Bali siap menjalankan kebijakan pemerintah pusat terkait rencana pembelajaran tatap muka.

Terkait pembelajaran tatap muka, Gubenur Bali, Wayan Koster mengatakan Bali sedang tahap mempersiapkan segala keperluan pembelajaran tatap muka. Melalui koordinasi bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dia menyebut pelaksanaan belajar tatap muka di jenjang SD dan SMP diakomodir Disdikpora Kabupaten/ Kota.

“Saya sudah berikan peta berbasis desa. Dimana desa itu aman dari Covid-19 memungkinkan untuk belajar tatap muka. Tapi harus disiplin terapkan protokol kesehatan,” ungkapnya. Hal itu dia sampaikan dalam jumpa pers pada Selasa (22/12) di rumah jabatan Jaya Sabha, Denpasar.

Dalam jumpa pers itu, dia mengatakan Bali tengah konsen melakukan pencegahan penularan Covid-19 serangkaian liburan akhir tahun 2020. (801)

BACA JUGA:  Dharmatula di ITB Stikom Bali, Tiga Sulinggih Bahas Tantangan Berbudaya dan Beragama di Era Modern

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: