Ekonomi

Begini Cara Pertamina Genjot Transaksi Cashless

Denpasar, Balikonten – Sejalan dengan gerakan untuk menangani pandemi Covid-19,  mendorong transaksi cashless menjadi pilihan Pertamina untuk simbul peringatan Hari Pelanggan Nasional, pada Jumat (4/9).

Demikian dikatakan Sales Area Manager (SAM) Retail Pertamina Bali, Deny Sukendar, ditemui di kawasan Ubung. Kata dia, upaya itu dilakukan dengan menggenjot penggunaan aplikasi transaksi digital, My Pertamina. Pihaknya menerapkan berbagai promo yang menggiurkan.

“Pesan yang ingin kami sampaikan jelas. Sebab ini juga sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan walikota Denpasar untuk meningkatkan budaya cashless,” terang Deny. Kata dia, dengan budaya cassles, masyarakat dapat melindungi diri dari penularan virus melalui transaksi tunai.

Kemudahan lainnya, kata dia, masyarakat dapat mengetahui transaksi secara otomatis melalui aplikasi. Secara langsung juga memastikan transasksi tetap aman dari kehilangan. Mengajak masyarakat untuk menggunakan My Pertamina, kata dia, sejatinya sudah lama.

Hanya saja, pihaknya terus melakukan kampanye agar penggunaan aplikasi Salim masif. Hingga Agustus, transaksi masyarakat Bali melalui My Pertamina telah mencapai 2.500 pengguna. “Kami optimis, budaya cassles akan meningkat seiring waktu, dan bertahap,” bebernya.

Deny mengatakan, transaksi 2.500 itu baru memenuhi 5 persen dari jumlah transaksi di Bali. “Maka kami terus tingkatkan promosinya. Target kami, 50 persen dalam enam bulan pertama. Dari hasil survei, masyarakat hanya perlu waktu untuk membiasakan diri dengan budaya cashless,” pungkasnya. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: