Denpasar, BaliKonten.com – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi objek yang didorong untuk tetap bertahan saat pandemi. Agar mampu bertahan, pelaku UMKM diminta segera beradaptasi dengan digitalisasi. Misalnya memberdayakan kanal media digital sebagai pasar maya.
“Digitalisasi menjadi sebuah hal yang mendesak, mengingat perubahan perilaku konsumen. Kami berharap pelaku industri pariwisata dan UMKM di Bali siap menyambut siklus bisnis baru di era new normal ini dengan teknologi,” ungkap Kepala Indonesia Timur Grab Indonesia, Halim Wijaya, dalam webinar Selasa (4/8).
Berkontribusi mendukung gerakan tersebut, dia menjelaskan Grab telah menyediakan lima solusi untuk menyikapi kondisi ekonomi yang melesu akibat pandemi. Pertama, Grab akan membantu puluhan ribu UMKM untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi.
Grab juga akan memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab, serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab. Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi langsung saat meng-klik iklan ini.
Kedua, memberikan ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan menemukan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.
Ketuga, Program Grab #TerusUsaha Akselerator UMKMyang bermitra dengan Sahabat UMKM dan Google Gapura Digital dalam menyediakan program pelatihan dan dukungan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia yang difokuskan pada Business Assessment, Product Review, dan Konsultasi.
Keempat, Grab menyediakan aplikasi untuk UMKM yang bergerak di sektor kuliner yang akan memudahkan mereka menjalankan bisnis secara menyeluruh. Kelima, bagi individu yang mata pencahariannya terdampak akibat Covid-19, mereka dapat bergabung menjadi agen individu GrabKios untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Terkait terobosan itu, Gubernur Bali, Wayan Koster yang saat webinar diwakili Kepala Dinas Perhuhungai Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta, menyambut baik. Dia berharap, semoga inovasi program dari Grab ini juga dapat membantu para pelaku usaha dan UMKM lebih siap menghadapi tatanan kehidupan baru dan memanfaatkan IT sebaik-baiknya.
Senada, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana, mengakui bahwa digitalisasi akan menyelamatkan pengusaha. “Digitalisasi bukanlah hanya sebuah tren sesaat dan akan menghilang dalam beberapa waktu ke depan,” ujarnya dalam webinar. (801)
