Denpasar, Balikonten.com – Pemerintah Kota Denpasar kini fokus menuntaskan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (lansia).
Demikian dikatakan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat meninjau vaksinasi Pasar Phula Kerthi dan Kantor Desa Sumerta Kelod, Sabtu (10/4).
Dia mengatakan hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar terus dioptimalkan, salah satunya dengan “jemput bola”, atau mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat.
Tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik, lansia dan guru masih menjadi terget vaksinasi utama.
“Tenaga kesehatan atau tenaga medis dan petugas pelayanan publik saya kira sudah maksimal dan memenuhi target, sekarang kita fokus untuk lansia sehingga dapat tercapai target vaksinasinya, dan peninjauan ini guna memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar,” jelasnya.
Jaya Negara mengatakan, untuk mendukung optimalisasi vaksinasi kepada lansia, Pemkot Denpasar turut melaksanakan vaksinasi jemput bola dengan menyasar titik tertentu.
Seperti menggelar vaksinasi di pasar, banjar atau kantor desa/lurah yang dapat menjadi lokasi vaksinasi massal.
“Kami sangat memahami jika lansia sangat sulit mendatangi 40 Fasyankes yang rutin melaksanakan vaksinasi di Kota Denpasar, sehingga dengan pelaksanaan jemput bola lewat vaksinasi massal ini dapat mendukung percepatan vaksinasi bagi lansia di Kota Denpasar, dan target capaian vaksinasi dapat dipenuhi,” jelasnya.
Pada saat yang sama, Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau dua titik lainya, yakni Banjar Tegal Wangi, Desa Tegal Kerta dan Pasar Poh Gading, Desa Ubung Kaja.
Arya Wibawa mengatakan bahwa jika dilaksanakan di fasilitas layanan kesehatan, maka umumnya lansia akan kesulitan untuk hadir.
Hal ini mengingat diperlukanya pendamping serta cakupanya yang terlalu luas. Dengan hadirnya vaksinasi jemput bola ini diharapkan pelaksanaan vaksinasi dapat fokus pada satu titik.
“Terlebih lagi pelaksanaanya hari libur yakni Sabtu dan Minggu maka pendamping juga mempunyai waktu luang, selain itu juga jarak yang dekat dan mudah dijangkau para lansia diharapkan mampu mendukung optmalisasi vaksinasi bagi lansia,” jelasnya. (801)