Denpasar, Balikonten.com – Memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik menjadi pilihan pengelola objek wisata di Denpasar agar tetap eksis. Seperti yang dilakukan Jos Darmawan, pemilik objek wisata “Kebon Vintage Cars”. Dia juga belum menerapkan biaya tiket masuk bagi pengunjung.
Diwawancarai Selasa (25/8), dia mengatakan akan menggenjot kunjungan wisatawan domestik. Pilihan ini lantaran pemerintah pusat belum membuka pintu masuk bagi wisatawan asing. Pemerintah Provinsi Bali, sejatinya telah siap menerima wisatawan asing pada September mendatang.
Dia mengaku optimis bahwa tempatnya menarik dikunjungi. “Kita banyak kumpulan mobil unik. Mulai dari yang sangat tua, sampai tahun 70an. Ini daya tarik untuk foto, mengetahui sejarah transportasi di Indonesia. Di sini banyak mobil-mobil unik dan langka,” ujarnya.
Salah satu koleksi langka yang ada di Kebon Vintage Cars, yakni mobil keluaran 1947 yang pernah dikendarai Fatmawati, yakni istri pertama Presiden Indonesia, Ir. Soekarno. Juga ada mobil keluaran tahun 1927, yang sempat diikutkan dalam konvoi pembukaan pariwisata bagi wisatawan domestik pada 9 Juli lalu.
“Yang paling tua disini ada mobil keluaran tahun 1913, jenis Ford T buatan Amerika,” ungkapnya. Kata dia, lahan objek wisata ini seluas 70 are, dengan mobil kuno yang berjumlah 100 unit.
Sejak dibukanya pariwista wisatawan domestik sejak 9 Juli lalu, kunjungan mulai bergeliat. Mereka yang datang masih kalangan lokal Bali dan nusantara. Sebagian besar, mereka mengetahui tempat ini dari sosial media dan juga informasi dari kerabat.
Jos juga menyediakan kafe dengan konsep otomotif. Yang tak kalah penting, setiap orang yang memasuki tempat wisata telah melalui pemeriksaan temperatur. Para pengunjung juga diwajibkan mencuci tangan, mengenakan masker dan mengatur jarak duduk di kafe.
Dengan penerapan protokol kesehatan ini, dia berharap masyarakat tidak ragu berkunjung ke tempat-tempat wisata di Denpasar, khususnya di Kebon Vintage Cars yang berlokasi di Jl. Tegal Harum No.13, Biaung, Denpasar Timur. (801)