Pemerintahan

Gubernur Genjot Pembangunan Tujuh Kantor MDA

Karangasem, Balikonten.com – Gubernur Bali, Wayan Koster memimpin peletakan batu pertama pembangunan kantor Majelis Desa Adat Karangasem, Minggu (23/8). Ini merupakan pembangunan, selain Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Pada tahun 2020 ini, dia bertekad merampungkan tujuh kantor MDA.

“Tahun 2020 ini akan mewujudkan tujuh Kantor Majelis Desa Adat (MDA) yang tersebar di Kabupaten/Kota di Bali, seperti di Kabupaten Gianyar, Jembrana, Karangasem, Bangli, Buleleng, Tabanan, dan Kota Denpasar. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2021 di Kabupaten Badung dan Klungkung,” ujarnya.

Terwujudnya proses pembangunan Kantor MDA Kabupaten Karangasem tersebut, tidak lepas dari hasil aspirasi yang disampaikan oleh Bendesa Madya MDA Karangasem, I Wayan Artha Dipa dan Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Gede Dana. Ini dilakukan untuk memperkuat keberadaan Desa Adat di Karangasem.

“Kami menghaturkan rasa bahagia dan terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah memperjuangkan Kantor MDA Kabupaten Karangasem dan akan berdiri gagah diatas lahan aset Pemprov Bali seluas 7,8 are dengan menggunakan bantuan CSR sebanyak Rp. 3 miliar lebih,” bebernya.

Wayan Artha Dipa mengatakan Koster merupakan Gubernur Bali yang menorehkan sejarah Desa Adat, karena piawai membuat regulasi, hingga memperjuangkan anggaran Desa Adat dengan jaringan yang ia miliki ditingkat nasional.

“Mengingat di Kabupaten Karangasem masih sangat mundur dalam hal pembangunan, karena angka kemiskinannya tertinggi, angka buta hurufnya tertinggi, Karangasem juga rata-rata lama sekolahnya paling rendah yakni baru 5,8 tahun. Sehingga kami tidak henti-hentinya memohon dukungan,” sambungnya.

Koster menambahkan, pembangunan kantor MDA adalah implementasi dari lima bidang prioritas dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru dalam visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali,”.

BACA JUGA:  Laut Jadi Esensi Segara Kertih, Koster Dorong Raperda PZWP3K Disahkan

“Minggu depan kami akan lakukan pembangunan yang keempat di Bangli, kelima di Denpasar, keenam di Tabanan, dan ketujuh di Buleleng. Astungkara kita bisa menjalankan program ini lebih dari target yang direncanakan,” tutupnya. (801).

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: