Imbangi Budaya “Praktis”, KPPG dan IIPG Ajak Perempuan Bali Kenali Makna Jejaitan

 Imbangi Budaya “Praktis”, KPPG dan IIPG Ajak Perempuan Bali Kenali Makna Jejaitan

Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar Provinsi Bali, Gusti Ayu Ardana Korry.

Denpasar, Balikonten.com – Pelatihan majejaitan pada (2/5) menjadi wujud nyata Kesatuan dan Ikatan Istri Partai dalam memaknai Kartini tahun ini.

 

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi anggota KPPG kabupaten/ kota agar mengenal makna dan jenis jejaitan, yakni pejati yang akrab digunakan umat di Bali.

 

Ketua KPPG Provinsi Bali, Gusti Ayu Putu Ardana Korry menerangkan melalui gerakan ini Partai Golkar ingin menjadi pepolor pelestarian budaya dan kearifan lokal majejaitan ini.

 

“Jadi inilah bentuk bahwa Golkar sebagai pelita yang menerangi masyarakat Bali agar tetap menjaga kelestarian budaya dan ,” ujarnya di sela kegiatan.

 

Puluhan peserta yang berasal dari kabupaten/ kota ini diminta untuk menerapkan dan menularkan informasi yang didapat dalam pelatihan ini.

 

Sehingga target yang diharapkan untuk mencerdaskan perempuan Bali melalui kebudayaan dapat terwujud. Dia menyadari gerakan ini tidak bisa dilakukan hanya sekadar dan jarang, namun harus matang dan rutin.

 

“Walaupun pandemi, gerakan semacam ini penting dilakukan. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

 

Baginya gerakan ini penting dilakukan di tengah maraknya pengaruh budaya lintas daerah dan negara dari aktifitas pariwisata. Dia berharap perempuan Bali tidak saja ingin praktis dengan membeli, namun harus memahami makna dan jenisnya.

 

Ketua IIPG Provinsi Bali, Ni Wayan Suartini Sugawa Korry mengajak peserta untuk menjadikan nilai-nilai luhur Raden Ajeng Kartini untuk membangun pendidikan dan mendukung bangkitnya perempuan Bali.

 

Sementara Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, dr. Nyoman mengapresiasi semangat para peserta mengikuti pelatihan yang menghadirkan instruktur dari Kementerian Agama RI itu.

BACA JUGA:  Kedepankan Program Kerakyatan, Amerta Optimis Lampaui 10 Persen Lawan

 

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, dan saya harapkan pelatihan ini dapat memberi pemahaman tentang jejaitan kepada perempuan Bali. Sekarang perempuan Bali semakin maju, saya banyak jumpat perempuan mengisi jabatan dan pemimpin,” ungkapnya. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!