UMKM

Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Mulai Meningkat, di Plaza Renon Capai 30 Persen

Denpasar, BaliKonten.com – Memasuki bulan Juli 2020, kunjungan masyarakat di Denpasar menuju pusat perbelanjaan berangsur meningkat. Situasi ini menyusul kebijakan Pemerintah Provinsi Bali, yang menerapkan tatanan kehidupan Bali era baru, sejak 9 Juli lalu.

Peningkatan itu juga diakui pemilik pusat perbelanjaan Plaza Renon, Made Bayu Adisastra. Diwawancarai Senin (20/7), dia menyebutkan kunjungan meningkat hingga 30 persen. Selain karena kebijakan pemerintah, kondisi ini juga dipengaruhi kepentingan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan primer.

“Pada awal penerapan tatanan kehidupan era baru, kunjungan kami tumbuh hingga 30 persen. Naik kurang lebih 20 persen, dibandingkan awal terjadi pendemi,” ujar Bayu. Tapi peningkatan itu belum menjawab kegalauannya pengusaha selama pandemi Covid-19.

Sebab pada awal pandemi, Maret 2020, kunjungan menurun drastis hingga 90 persen. Diikuti penurunan pendapatan, 80 persen hingga 85 persen. Namun melihat komitmen pemerintah dalam menangani pandemi, dirinya mengaku optimisi perekonomian Bali akan segera pulih. Keyakinan itu diwujudkan dengan keberanian untuk kembali beroperasi.

Beberapa usaha lain juga melakukan hal sama, meskipun belum beroperasi secara optimal. Bayu mengatakan, beroperasi pada masa pandemi membuat pihaknya berupaya efesien dalam mengelola modal kerja. Menyesuaikan rasio modal yang dikeluarkan, dengan keuangan perusahaan.

“Jadi harus agak hati hati (mengelola keuangan), biar tidak menambah masalah di operasional. Kami tentu mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk kemungkinan penambahan modal kerja,” terangnya.

Terhadap kondisi itu, Bayu menilai para pengusaha layak menjadi klaster yang diperhatikan pemerintah. Sebab dalam kondisi normal, para pengusaha ikut berkontribusi mengisi Pendapatan Asli Daerah.

Dia berharap ada stimulus moneter yang diberikan kepada pengusaha. Bentuknya bisa bantuan modal kerja melalui perbankan, dengan bunga kredit yang terjangkau. Menjaga keberlangsungan usaha menurutnya sangat penting, sebab berimplikasi terhadap perekonomian Bali.

Kendati begitu, dia berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengunjung.  Antara lain, menyediakan sarana penunjang penerapank protokol kesehatan. Mulai dari pemeriksaan temperatur, tempat cuci tangan dan menerapkan penjarakan fisik. (801)

BACA JUGA:  Ketua Dekranasda Ajak IKM Produktif Dalam Jaringan

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: