DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Pawai Ogoh-Ogoh merupakan salah satu tradisi budaya yang paling dinantikan menjelang Hari Raya Nyepi di Bali. Pada malam Pengrupukan, berbagai desa di Badung menggelar parade spektakuler yang menampilkan ogoh-ogoh, patung raksasa simbolis yang diarak sebelum akhirnya dibakar sebagai bagian dari ritual penyucian diri.
Bagi wisatawan dan masyarakat yang ingin menyaksikan kemegahan pawai ini, berikut adalah beberapa lokasi terbaik yang bisa dikunjungi. Namun, perlu diingat bahwa acara ini sering menyebabkan kemacetan dan keterbatasan area parkir, sehingga disarankan datang lebih awal dan bersiap dengan kondisi lalu lintas yang padat.
Menjelang Hari Raya Nyepi, Kabupaten Badung di Bali selalu diramaikan dengan pawai ogoh-ogoh yang memukau. Patung-patung raksasa ini diarak sebagai simbol penolak bala dan pembersihan alam semesta dari energi negatif. Bagi Anda yang ingin menyaksikan kemeriahan ini, berikut tiga rekomendasi tempat terbaik di Kabupaten Badung untuk menikmati pawai ogoh-ogoh:
Rekomendasi Lokasi Pawai Ogoh-Ogoh di Badung
1. Kawasan Legian
Jika berada di sekitar Legian, Anda tidak akan kesulitan menemukan pawai ogoh-ogoh. Sepanjang Jalan Legian akan dipenuhi dengan arak-arakan ogoh-ogoh dari berbagai banjar yang berkeliling desa dengan iringan gamelan dan semarak antusiasme warga.
2. Ground Zero Kuta
Ground Zero Kuta menjadi titik pusat berkumpulnya pawai dari berbagai banjar di sekitar Legian dan Kuta. Di lokasi ini, Anda bisa menyaksikan beragam ogoh-ogoh megah dengan desain yang unik dan detail yang luar biasa, hasil kreativitas para seniman lokal.
3. Badung Selatan
Bagi yang berada di kawasan Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Tanjung Benoa, Anda juga bisa menikmati pawai ogoh-ogoh yang tak kalah meriah. Setiap banjar di kawasan ini menampilkan ogoh-ogoh dengan tema mitologi Hindu yang khas dan penuh makna.
4. Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Badung akan menggelar Festival Ogoh-ogoh yang menampilkan 21 karya terbaik dari seluruh wilayah. Pawai ini direncanakan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 21-22 Maret 2025, di area depan Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung. Ini merupakan kesempatan emas untuk menyaksikan ogoh-ogoh terbaik dalam satu lokasi.
5. Desa Adat Kuta
Sebagai destinasi wisata terkenal, Desa Adat Kuta selalu menyajikan pawai ogoh-ogoh yang meriah. Pawai biasanya dimulai sekitar pukul 19.00 WITA di simpang tiga Pasar Kuta. Wisatawan dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya yang kaya, sambil merasakan semangat gotong royong masyarakat setempat.
6. Desa Adat Tuban
Terletak dekat dengan Bandara Internasional Ngurah Rai, Desa Adat Tuban mengadakan parade ogoh-ogoh yang menarik banyak wisatawan dan warga lokal. Meskipun sempat diguyur hujan deras pada tahun sebelumnya, antusiasme masyarakat tidak surut untuk menyaksikan parade ini. Parade ini menampilkan berbagai ogoh-ogoh yang diarak oleh anak-anak hingga dewasa, mencerminkan kekayaan budaya dan semangat kebersamaan.
Ogoh-Ogoh Karya Maestro yang Dinantikan
Salah satu daya tarik utama dari pawai ini adalah ogoh-ogoh hasil karya seniman ternama, seperti Kedux dari Banjar Tainsiat dan Marmar dari Banjar Gemeh. Setiap tahunnya, kedua maestro ini selalu menghadirkan karya yang inovatif dan memukau. Bahkan, Banjar Tainsiat sering kali masih disibukkan dengan penyelesaian ogoh-ogohnya hingga hari Pengrupukan tiba.
Bagi Anda yang ingin merasakan atmosfer budaya yang autentik dan penuh energi, menyaksikan pawai ogoh-ogoh di lokasi-lokasi ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Pastikan untuk membawa kamera guna mengabadikan momen spektakuler ini, serta bersiap menghadapi kemacetan dengan kesabaran dan kehati-hatian.
Mengunjungi salah satu dari ketiga lokasi ini akan memberikan Anda pengalaman tak terlupakan dalam menyaksikan pawai ogoh-ogoh di Kabupaten Badung. Pastikan untuk datang lebih awal agar mendapatkan posisi terbaik dan menikmati seluruh rangkaian acara dengan nyaman. Selamat menikmati perayaan Nyepi Tahun Saka 1947! ***