Melali ke Bali

Objek Wisata di Denpasar Mulai Terisi

Denpasar, BaliKonten.com – Sejak dibukanya pariwisata untuk wisatawan nusantara pada Sabtu (31/7), sejumlah objek wisata di Denpasar mulai terisi pengunjung. Bukan saja pengunjung luar Bali. Warga lokal Bali juga bergairah mengunjungi tempat-tempat rekreasi.

Salah satu pusat kunjungan wisatawan yakni taman rekreasi Big Garden, di kawasan Kesiman, Denpasar. Di tempat ini, berlangsung kegiatan peluncuran album anak-anak. Sehingga orang tua dan kerabat penyanyi ikut datang.

Suasana kunjungan di Big Garden. Taman rekreasi ini menjadi salah satu pilihan masyarakat saat pariwisata resmi dibuka. Di sini, kegiatan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Selain peserta peluncuran album, pengunjung lainnya cukup antusias. Pengunjung remaja dan anak-anak memilih berswafoto di sejumlah titik yang disiapkan. Ada pula keluarga yang menikmati taman sembari santap siang. Masih di seputaran Denpasar, kunjungan warga lokal juga terjadi di taman otomotif “Kebon”, Kesiman.

Yos Darmawan, pemilik “Kebon” mengatakan kunjungan cukup padat. Selain pecinta otomotif, sejumlah musisi dan pejabat di Bali juga ikut hadir. “Ya, lumayan banyak hari ini. Dari pagi, sampai sore padat. Meja kami ada 80, itu harus diatur supaya semua kebagian tempat duduk, tapi tetap berjarak,” terangnya, saat menerima kunjungan komunitas mobil.

Yos Darmawan, pemilik Kebon. Dia menyebut kunjungan wisatawan mulai bergairah ke tempatnya. Mulai dari wisatawan lokal hingga Nusantara.

Belasan wisatawan nusantara juga sempat berkunjung ke tempatnya. Sebagian besar, mereka memang penggemar otomotif. Mereka ingin melihat ratusan mobil kuno yang dipajang di Kebon. Juga terjadi diskusi seputaran otomotif antar pengunjung.

Yos menyadari, tentu kunjungan belum optimal pada awal dibukanya pariwisata Bali. Objek wisata Bali diyakini akan terisi secara bertahap. Terlepas dari kondisi itu, sebagai pengusaha, dirinya menyambut baik kebijakan pemerintah membuka Bali.

“Sekarang dibuka, belum tentu Bali langsung dipenuhi wisatawan. Ini akan bertahap. Tapi setidaknya, ada harapan bagi kami dengan kondisi ini. Semoga kunjungan tetap stabil ke depan,” ujarnya. Dia menerangkan, segmen otomotif menjadi daya tarik berwisata ke Bali.

BACA JUGA:  Ogoh-ogoh Mini Ramaikan Kesanga Fest 2024, Dayatarik Lain Ketika Galungan Kuningan

Apalagi, hobi otomotif juga dilakoni sejumlah pejabat pemerintahan. Tentu kondisi itu menambah minat wisawatan berkunjung ke Bali. “Semua aspek berpengaruh kepada sektor pariwisata. Termasuk otomotif ini. Semoga saja, otomotif bisa jadi nilai tambah pariwisata Bali,” tutupnya.

Baik di Big Garden, maupun di Kebon, pengelola telah menerapkan protokol kesehatan. Mengatur tempat duduk, imbauan menjaga jarak, dan fasilitas cuci tangan. Pelayan juga mengenakan alat pelindung diri kelas III. Meliputi masker, pelindung wajah dan sarung tangan.

Keduanya juga menerapkan administrasi yang lengkap. Pengunjung yang masuk di data dengan detail, salah satunya nomor telepon yang bisa dihubungi. Langkah itu dilakukan menjadi bagian dari penanganan Covid-19. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: