Partai Golkar, NasDem dan Demokrat tingkat provinsi sepakat berkoalisi memenangkan Pilkada serentak 2020.
Denpasar, BaliKonten.com – Bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung koalisi Golkar Cs sudah paten di empat kabupaten. Antara lain, di Kabupaten Badung, Jembrana, Bangli dan Karangasem. Sedangkan di daerah lain, masih menunggu rekomendasi DPP partai.
Itu dikatakan Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Kory, dalam deklarasi bersama Partai NasDem dan Demokrat, Sabtu (25/7) di Denpasar. Di tiga daerah lainnya, Sugawa menyebut balon yang akan diusung sudah siap. Hanya masih menanti keputusan DPP.
Khusus di Denpasar, Sugawa menyebut balon sudah ada. Namun ia dia enggan mengumbar, dengan menyebut bahwa Denpasar disiapkan kejutan. “Masih diproses di DPP (balon di Denpasar). Nanti kita akan umumkan,” ujarnya usai deklarasi.
Belakangan, ada dua nama yang santer konon yang akan dipinang Golkar. Yakni sosok AAN. Rai Iswara, yang saat ini menjabat Sekda Kota Denpasar. Dan Ida Ayu Selly Fajarini, yakni istri dari Walikota Denpasar, IB. Rai Dharma Wijaya Mantra.
Dalam deklarasi, Sugawa mengumumkan nama balon di wilayah lainnya. Di Jembrana, Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Koalisi yang dinamai Koalisi Jembrana Maju (KJM) ini mengusung pasangan balon, I Nengah Tamba dan Gede Patriana Krisna alias Ipat.
Tamba adalah kader Partai Demokrat, yang diposisikan sebagai balon Bupati Jembrana. Sedangkan Ipat di posisi wakil. Ipat merupakan sosok baru di dunia politik Bali. Dia adalah anak dari mantan Bupati Jembrana, Wayan Winasa.
Di Badung, balon unggul yang diusung Golkar adalah I Gusti Ngurah Agung Diatmika dan Wayan Muntra. Di Kabupaten Tabanan, iklim politik justru terbilang hangat. Sebab ada dua balon bupati yang menunggu rekomendasi.
Mereka yakni Anak Agung Ngurah Panji Astika dan I Gusti Kade Heryadi Angligan. Sedangkan posisi wakil, sedang dilakukan penggodokan terhadap sejumlah pimpinan partai tingkat kabupaten/kota maupun non kader.
“Calon wakil yang sedang berproses, yakni Dewa Nyoman Budiasa, Wayan Sarjana dan dr. I Gusti Ngurah Putra Oka Santosa,” ungkap Sugawa. Di Karangasem, Golkar paten mengusung IGA Mas Sumatri-Made Sukerana, atau paket Massker.
Balon di Bangli, Golkar Cs mengusung Made Suberata-Ngakan Parwata. Menurut Sugawa, pemenangan bergantung sosok Made Suberata, asal Kintamani, Bangli. Kata dia, pemilih di Kintamani mencapai 42 persen dari total pemilih di Bangli.
“Kalau menang di Kintamani, selesai urusan (pemenangan) di Bangli,” ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin. Dia menambahkan, koalisi sepakat bahwa balon yang diusulkan adalah yang diterima masyarakat, maupun non kader. (801)