Svami Band Luncurkan Lagu “Ulam Segara”, Padukan Aliran Pop dan Keroncong
Pratisentana Bandesa Manik Mas Badung Dukung Pembangunan Sekretriat Pusat
Pengurus dan Penasehat PBMM Badung saat memimpin rapat perdana tahun 2022, belum lama ini.
Badung, Balikonten.com – Pratisentana Bandesa Manik Mas (PBMM) Kabupaten Badung medukung pembangunan sekretariat pusat, yang direncanakan berlokasi di Desa Celuk, Gianyar.
Rencana itu juga dibahas dalam rapat perdana tahun 2022, pada Minggu 30 Januari 2022 lalu, di Hotel Made Bali, Sempidi, Badung.
Rapat dipimpin Sekretaris PBMM Badung I Nyoman Camang dan turut dihadiri Ketua PBMM Badung I Komang Widiarta ST., Penasehat PBMM Badung I Wayan Sugita yang juga anggota DPRD Badung dan I Made Rudia Adi Putra yakni Ketua PHDI Kabupaten Badung.
Juga hadir para ketua maupun utusan PBMM Kecamatan seluruh Badung. Kedati ada beberapa kritik dan saran, secara umum pembangunan sekretariat pusat itu didukung oleh pengurus kecamatan seluruh Badung.
Soliditas para pengurus PBMM itu diapresiasi oleh Ketua PBMM Badung I Komang widiartha. Dia menilai, ST, kekompakan menuju pasemetonan yang baik merupakan upaya membangkitkan jati diri dan militansi PBMM.
Dalam konteks yang lebih luas, dalam rapat juga dibahas rencana didirikan Koperasi PBMM Badung dan mendirikan Yayasan PBMM Badung agar kedepan PBMM Badung.
“Gagasan ini dapat lebih leluasa dan mampu untuk menjalankan program-program yang ada di Kabupaten Badung secara mandiri,” ujarnya kepada wartawan.
Widiartha mengatakan, para Ketua Kecamatan didorong untuk segera membentuk dan mengukuhkan kepengurusan di semua desa yang ada di masing-masing kecamatan di wilayah Kabupaten Badung.
Pengurus kecamatan juga diingatkan mendata jumlah Dadia, Panti dan Merajan Gede warih Bandesa Manik Mas yang ada di seluruh kabupaten Badung-Bali.
Kepada pengurus dan utusan kecamatan, Widiartha memint agar segera menindaklanjuti dukungan PBMM Badung terhadap pembangunan sekretariat PBMM pusat dengan segera mengadakan penggalian dana dan sangat tidak menyarankan untuk mengadakan pungutan wajib.
“Birkanlah semeton kita memberikan punianya berdasarkan kemampuan, ketulusan dan keiklasannya terhadap leluhur atau Ida Betara Kawitan Bandesa Manik Mas,” pungkasnya. (red)
