Ratusan Warga Donor di DPD PDIP, Sari Galung : “Ini Serangkaian Bulan Bung Karno”
Ketua Pelaksana, Sari Galung saat meninjua kegiatan donor darah di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Jumat (11/6).
Denpasar, Balikonten.com – Ratusan warga umum ikut berdonor darah di Kantor DPD PDIP pada Jumat (10/6). Mereka terdiri dari warga yang baru pertama kali donor dan juga pendonor rutin.
Ketua Pelaksana Donor Darah, Ni Wayan Sari Galung mengatakan kegiatan ini digagas Perempuan Sarinah PDIP Provinsi Bali ini, yang bekerjasama dengan DPC PDIP Kota Denpasar dan PMI Provinsi Bali.
“Kali ini adalah kegiatan kedua, yang kami gelar sebagai rentetan peringatan Bulan Bung Karno 2021 in,” ujar Wakil Ketua Bidang Nelayan DPD PDIP Provinsi Bali ini.
Anggota Komusi IV DPRD Provinsi Bali ini menerangkan bahwa setiap tahapan yang dilalui pendonor telah menerapkan protokol kesehatan. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menularkan semangat perjuangan melalui aksi kemanusiaan ini.
Pada saat yang sama, program ini juga menurutnya dapat meringankan beban PMI Provinsi Bali untuk memenuhi kebutuhan darah di Bali. “Ya sesuai slogan, setetes darah sangat berarti,” sebutnya.
Pihaknya berupaya kegiatan semacam ini dapat digelar berkelanjutan. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk peduli dengan sesama yang membutuhkan darah.
Komitmen PDIP di Bali dalam mendukung ketersediaan darah di PMI diapresiasi oleh Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali, dr. I Gede Wiryana Patra Jaya.
Dia yang diwawancarai usai membuka acara mengatakan, kegiatan yang digelar PDIP di Bali bukanlah hal baru. Gerakan ini telah dilakukan secara berkelanjutan dalam berbagai momentum.
Pihaknya berterimakasih kepada Pengurus PDIP di Bali, dan berharap hal serupa juga digelar oleh PDIP tingkat kabupaten/kota di seluruh Bali. Untuk diketahui, dari 164 peserta, sebanyak 116 berhasil didonor.
Sebanyak 48 peserta lain tidak lolos pemeriksaan awal, karena tensi rendah. Dari total pendonor, diperoleh 18 kantong golongan darah A, 36 kantong darah B, tujuh kantong darah AB, dan 50 kantong darah O, sedangkan sisanya masih menunggu giliran. (red)
