Badung, Balikonten.com – Desa Adat Darmasaba memiliki potensi komplit menuju desa sejahtera. Mulai dari sumber daya manusia dan juga sumber daya alam. Itu diakui tokoh Darmasaba, IB. Surya Prabhawa Manuaba saat ditemui Minggu (7/2) di Griya Gede Manuaba. Untuk mengelola potensi itu, dia menilai Darmasaba butuh pemimpin yang responsif.
“Responsif terhadap dunia teknologi, terhadap kekinian, kepada masyarakat dan kepada aturan pemerintah,” ujar pria yang juga menyalonkan diri sebagai Kepala Desa Darmasaba Terpilih Periode 2021-2026 ini. Dia menilai empat hal itu adalah keniscayaan. Tanpa itu, pengembangan potensi desa akan lambat.
Dia menerangkan, Darmasaba memiliki banyak potensi yang dikembangkan. Meliputi UMKM olahan babi dan sapi, pengolahan genteng, objek wisata, arena olahraga, dan hasil perkebunan berupa pandan dan bunga Tunjung. Mewadahi hal itu, menurutnya pemimpin harus memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BUMDes berperan untuk memasarkan produk desa ke desa lain yang membutuhkan. Dengan sinergi lintas desa itu, distribusi produk akan maksimal dan lancar. “Dengan adanya UU Cipker, BUMDes sebagai badan hukum dan juga dapat membuat badan hukum. Bekerjasama dengan BUMDes lain,” ujar pengacara muda ini.
Dengan aturan itu, dia menyebut BUMDes antar desa sangat memungkinkan bersinergi. “BUMDes satu butuh apa, BUMDes lain bisa mengisi, ini bisa dibuatkan badan hukum. Peluang-peluanh untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan harus kita ambil. Termasuk mengedepankan digitalisasi,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sejatinya langkah itu sangat memungkinkan diterapkan. Dalam pemasaran produk, media promosi juga telah tersedia melalui sosial media dan media mainstream. Hanya saja, mekanisme ke arah itu harus dimatangkan oleh desa, khususnya di Desa Darmasaba. (801)