Rai Wirajaya, OJK, Yayasan Adista Raharja Widyanata Gelar Sosialisasi Jasa Keuangan di Buleleng
Senopati Ingin Dikenang Karena Karya, Rilis Lagu “Janji Sing Janji” Untuk Memotivasi
Senopati Musik Grup saat tampil dalam perilisan lagu “Janji Sing Janji”.
Gianyar – Meski baru terbentuk sebulan lalu, Senopati Musik Grup sangat percaya diri mengenalkan lagu terbaru mereka yang berjudul “Janji Sing Janji”, yang dirilis kawasan Sukawati, Gianyar belum lama ini.
Mengulik lebih dalam, grup musik yang dihuni tiga personel pria ini bisa disebut paket hemat. Itu karena kebutuhan untuk menciptakan karya telah mereka miliki. Vokalis, AA. Gede Alit Agung gemar penulis lagu.
Drumer, Leo lihai dalam penataan musik, dan Rafly merupakan videografer dan video editor yang tak asing lagi bagi musisi Bali. Agung mengatakan format ini terbentuk begitu saja, yang diawali keinginan berkarya.
“Latar belakang saya bukan musik. Saya hanya senang nulis lagu. Awalnya saya menolak untuk launching, karena memang ingin bekarya saja,” tutur Agung yang diwawancarai Rabu (9/6) melalui telepon.
Kata dia, cikal bakal keinginan berkarya itu diawali kerinduan kepada almarhum aji-nya yang sekaligus menginspirasinya. “Yang saya tahu, aji cukup dikenal pada masanya. Mungkin kawan-kawan wartawan juga tak asing,” ungkap PNS yang bertugas di Divisi Pengawasan Imigrasi Ngurah Rai itu.
Berkaca kepada jejak sang aji, Agung ingin melakukan hal yang sama, yakni dikenang melalui karya. Lebih dalam dari sekadar lagu, karya itu disisipi pesan terselubung yang memotivasi, utamanya kepada anak muda.
“Kami mendorong generasi muda khususnya di Sukawati untuk produktif, salah satunya dalam berkesenian. Walau bertiga saja, tetap bisa berkarya. Maknanya, keterbatasan jangan dijadikan masalah,” ungkapnya.
Dia mengakui, rekaman pun dilakukan di rumah dengan alat yang sederhana.
Mengerucut lagi, dalam setiap lagu juga mengandung pesan moral yang erat kaitannya dengan kehidupan sosial di lingkungannya. Seperti Lagu “Janji Sing Janji”, tentang gaya pacaran anak muda masa kini.
“Gaya pacaran saat ini kan begitu, berjanji, walaupun belum pasti jadi pasangan. Laki-laki itu mencintai kebebasan, namun juga mencintai cintanya. Itu membuat sering berjanji, walaupun nanti dilanggar,” ujarnya.
Pada lagu-lagu lain, Senopati juga melakukan hal yang sama. Dengan pesan itu, Agung berharap kehadiran grup ini memberi manfaat lebih dari sekadar hiburan, namun mengedukasi. (Red)
