Denpasar, Balikonten.com – Sejumlah warga Banjar Tanguntiti, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur antusias hadir ke balai, Senin (5/10) lalu. Warga pria maupun wanita hadir mengenakan pakaian adat Bali ringan, hanya mengenakan udeng, kamen dan selendang.
Mereka diundang untuk mendengarkan paparan materi dari Korem 163/ Wira Satya, serangkaian kegiatan non fisik pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa gelaran yang ke 109, di Denpasar. Kegiatan sudah menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Materi yang dibawakan tentang wawasan kebangsaan, oleh Pasi Bakti Korem 163/WSA Mayor Inf I Wayan Notes. Tujuan kegiatan itu, kata Notes, bertujuan untuk merefleksi nilai bela negara dan mengajak masyarakat agar meningkatkan rasa nasionalisme.
“Tujuan dan sasaran wawasan kebangsaan adalah mewujudkan bangsa yang kuat, rukun, bersatu dan berbudaya sangat tinggi”, jelasnya.
Itu guna menunjang tercapainya ketahanan nasional dan mengajak masyarakat untuk bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan.
Dia juga menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal ini, dimaksudkan agar generasi muda dan warga masyarakat bisa mengenal Bangsa Indonesia lebih dekat lagi, dengan begitu diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan nasionalisme yang lebih besar lagi kepada NKRI.
“Wawasan kebangsaan penting dilakukan guna menangkal adanya paham-paham radikalisme dan terorisme yang bisa saja merasuk dalam kehidupan masyarakat serta mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Mayor Notes.
Secara umum, para peserta cukup antusias mendengar paparan. Kepala Dusun/Banjar Tangguntiti, Wayan Sumadi, berterima kasih kepada warga masyarakat yang telah hadir. (801)