Konten Pemilu

Tahapan Pilkada Disiplin Terapkan Prokes, Mahasaraswati Apresiasi KPU Denpasar

Denpasar, BaliKonten.com – Mahasiswa menjadi segmen yang dioptimalisasi KPU Denpasar dalam menyukseskan Pilkada 2020, 9 Desember mendatang. Selain menggunakan hak pilih, para mahasiswa diharapkan dapat menularkan ajakan untuk memilih kepada lingkungannya.

Termasuk mendengungkan bahwa pelaksanaan setiap tahapan Pilkada 2020 saat pandemi tetap aman, karena KPU Denpasar menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara masif. Dimulai dari proses pemuktahiran data pemilih, para petugas menggunakan alat pelindung diri.

Begitu pula saat pemilihan 9 Desember nanti. Tempat pemungutan suara akan dirancang agar pemilih aman dari potensi penularan. Komitmen itu diapresiasi Rektor Universitas Mahasaraswati, Dr. I Made Sukamerta, dalam webinar yang digelar KPU Denpasar, Senin (3/8).

“Harus ada konsisten dan komitmen yang besar dari semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada setiap tahapan yang melibatkan masyarakat, karena itu sosialisasi Pilwali 2020 akan sangat menarik untuk diikuti,” ungkapnya.

Dia menilai, penyelenggaraan Pilkada tahun ini sangat istimewa karena berjalan pada saat wabah pandemi Covid 19 masih berlangsung. Menurutnya, persepsi pro dan kontra tidak bisa dihindari dari pergantian kepemimpinan. Persoalan kesehatan ini, kata dia, lebih penting daripada persoalan pergantian pimpinan.

Rektor berharap semoga dengan kesiapan dan antisipasi penyelenggara, peserta dan masyarakat pemilih dalam Pilwali Denpasar dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diinginkan masyarakat.

Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya mengucap terimakasih kepada rektor dan ciivitas akademika atas kesempatan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan Sosialisasi dalam jaringan (daring).

Webinar diisi oleh dua orang narasumber, yaitu I Gede John Darmawan yakni anggota KPU Propinsi Bali Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM. Serta Dr. I Ketut Sukawati Lanang P Perbawa, yakni Dosen FH Universitas Mahasaraswati. Webinar dipandu oleh I Ketut Udi Prayudi, yakni praktisi kepemiluan.

John menjelaskan, teknis pelaksanaan pemungutan suara di TPS dengan penerapan protokol kesehatan seperti pemilih dan petugas menggunakan masker, disediakan tempat cuci tangan, menggunakan sarung tangan plastik, menggunakan tinta drop serta menyediakan bilik khusus bagi pemilih dengan suhu tubuh 37,3 ke atas.

BACA JUGA:  Jaya Negara Legowo, Kadek Agus Apresiasi Paritisipasi Warga Denpasar

Rapid test terhadap penyelenggara dilakukan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa penyelenggara bertugas pada saat

“Kondisi badan sehat, dalam pelaksanaan tugasnya pun selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid 19, bagi pemilih yg berada di luar Kota saat pencoklitan PPDP akan memastikan yang bersangkutan dapat menggunakan hak pilihnya pasa 9 Desember 2020,” pungkasnya. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: