Sesuaikan Program Dengan Kebutuhan Masyarakat, Pegadaian Perpanjang Gadai Tanpa Bunga
Tepis Stigma Miring Tentang Lapas, Jamaruli Manihuruk Beberkan Sejumlah Mantan Napi Sukses
Denpasar, Balikonten.com – Kakanwil (Kepala Kantor Wilayah) Kementrian Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk menepis stigma miring yang melekat kepada citra lapas dan mantan narapidana.
Dia menyebut sejumlah nama mantan napi yang kemudian sukses. Seperti Nelson Mandela, tokoh yang memperjuangkan hak warga kulit hitam, yang bertahun-tahun menghabiskan waktunya di penjara, kini menjadi Presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan.
“Selain itu, ada nama Mahatma Gandhi, yang sama, juga pernah masuk tahanan penjara. Begitu juga, Presiden Soekarno dari Indonesia juga pernah masuk penjara,” ungkapnya belum lama ini kepada wartawan, di Denpasar.
Dia menilai, masyarakat tak perlu mengucilkan narapidana. Sebab saat berada di dalam Lapas, umumnya, mereka telah menyadari kesalahannya serta telah berkelakuan baik.
“Kita tidak akan keluarkan warga vinaan, jika tidak berkelakuan baik. Jika telah memenuhi syarat, apa alasan masyarakat, untuk tidak menerimanya. Kalau pun, mereka keluar, belum tentu, orang yang berada diluar Lapas itu, lebih baik dari mereka,” ujarnya.
Faktanya, setelah mereka keluar, malah yang dari luar, masuk kedalam Lapas/penjara. Jadi, mereka yang diluar itu, belum tentu, lebih baik daripada orang yang pernah berada didalam Lapas.
“Jangan terlalu melekatkan stigma negatif terhadap WBP, yang telah keluar dari dalam Lapas,” ungkapnya.
Kakanwil Jamaruli mengingatkan pada masyarakat bahwa, WBP yang masuk Lapas, bukanlah identik dengan penjahat. Karena, pihak Lapas memberikan pembinaan terhadap WBP, yang telah terlanjur melakukan kesalahan, yang diharapkan, WBP bisa menyadari kesalahannya serta berkelakuan baik.
Bahkan, dia menilai program pembinaan didalam Lapas bisa mengubah stigma negatif/miring terhadap WBP, karena, masyarakat yang akan melihat sepak terjang WBP saat berada ditengah-tengah masyarakat, yang ternyata, bisa memberikan hal-hal positif terhadap lingkungannya. (red)