DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Setelah terhenti sejak awal tahun 2025, layanan Bus Trans Metro Dewata (TMD) akhirnya siap kembali beroperasi. Keputusan tersebut disampaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali, yang memberikan lampu hijau untuk mengaktifkan kembali armada angkutan massal ini. Kabar gembira ini datang dari Kepala Dishub Bali, Samsi Gunarta, yang mengonfirmasi bahwa Bus TMD akan kembali mengaspal dengan penyesuaian jumlah armada.
Sebanyak 75 unit bus akan kembali beroperasi, meskipun jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan 105 unit bus yang digunakan pada tahun sebelumnya. Samsi Gunarta menjelaskan, “Kami sedang mempercepat proses operasional. Semoga pada tanggal 18 April 2025, seluruh layanan bisa dimulai dengan pembukaan enam koridor yang siap melayani warga Bali.”
Enam koridor tersebut akan kembali menghubungkan beberapa titik penting di wilayah Provinsi Bali. Rute-rute yang telah disusun dengan matang sejak Agustus 2024 ini mencakup area yang melayani kebutuhan mobilitas masyarakat, baik yang bekerja maupun yang beraktivitas di luar rumah. Samsi merinci, koridor pertama akan menghubungkan Sentral Parkir Kuta hingga Terminal Pesiapan Tabanan (PP), sementara koridor kedua mencakup rute dari Terminal Ubung hingga Bandara Ngurah Rai.
Selain itu, koridor ketiga akan melayani rute dari Terminal Ubung hingga Sanur (PP), dan koridor keempat menghubungkan Terminal Ubung dengan Sentral Parkir Monkey Forest (PP). Koridor kelima akan menghubungkan Sentral Parkir Kuta dengan Politeknik Negeri Bali dan Titi Banda (PP), sementara koridor keenam mencakup rute dari Sentral Parkir Kuta menuju Bandara dan Sentral Parkir Nusa Dua (PP).
Efisiensi dan Peningkatan Layanan Bus TMD untuk Masyarakat Bali
Samsi Gunarta juga menambahkan bahwa sistem waktu tunggu untuk Bus TMD akan diperbarui. Di pagi dan sore hari, saat masyarakat banyak yang beraktivitas, bus akan datang dengan waktu tunggu yang lebih cepat. Sementara itu, pada siang hari, waktu tunggu akan lebih longgar karena jumlah armada yang beroperasi akan dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat untuk lebih memilih transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan.
“Langkah ini penting untuk mendukung pengurangan kemacetan dan polusi udara. Kami juga akan mengatur karyawan pemerintah Provinsi Bali untuk menggunakan aplikasi TMD, agar mereka dapat mempersiapkan perjalanan menggunakan bus,” ujar Samsi lebih lanjut.
Sementara itu, Direktur Utama PT Satria Trans Jaya, Ketut Eddy Dharma Putra, menambahkan bahwa MoU antara Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah daerah yang tergabung dalam wilayah Sarbagita—yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan—akan segera ditandatangani pada 18 April 2025. MoU ini akan mengatur tentang operasional bus, sementara pemilihan koridor dan rute sepenuhnya menjadi kewenangan Pemprov Bali.
Eddy memastikan bahwa armada Bus TMD yang tersisa sebanyak 75 unit dalam kondisi prima dan siap beroperasi. Setiap unit bus telah menjalani perawatan rutin, termasuk pemeriksaan mesin dan pembersihan bodi secara berkala, agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.
Dengan kembali beroperasinya Bus Trans Metro Dewata, diharapkan layanan ini akan semakin mendukung mobilitas masyarakat Bali, terutama dalam mengurangi kemacetan di kota-kota besar seperti Denpasar dan Kuta, serta memberikan solusi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Jangan Lupa Catat Tanggalnya! Layanan Bus TMD akan kembali beroperasi 18 April 2025, dengan 6 koridor yang siap melayani masyarakat Bali. Pastikan Anda sudah siap dengan aplikasi TMD untuk mempermudah perjalanan Anda. ***