Banten Tilem Kawulu, Hindari Melakukan Aktifitas Ini

 Banten Tilem Kawulu, Hindari Melakukan Aktifitas Ini

Ilustrasi gambar palinggih/ Tilem Kawulu dalam Hindu Bali/ Adi Pratama/ Pixel

.COM – Jumat, 9 2024 umat akan melaksnaakan rainan .

Tilem Kawulu merupakan bulan kedelapan dalam sistem Kalender Bali.

Rainan Tilem datang setiap 1 bulan sekali dan umat Hindu mulai disibukkan dengan melaksanakan aktifitas persembahyangan.

Persembahyangan dimulai dari tingkat keluarga di Sanggah lalu dialnjutkan ke Parahyangan hingga pura lainnya.

BACA JUGA:  Apa itu Pujawali? Apa Bedanya dengan Odalan atau Pujawali? Ini Syaratnya

Tilem juga dikenal sebagai Krsna Paksa, ketika rainan Tilem umat melaksanakan pemujaan kepada Dewa Siwa.

Namun beberapa sumber juga menyebutkan jika ketika Tilem dilaksanakan pemujaan saat Tilem ditujukan kepada Sang Hyang Surya yakni Dewa Matahari dalam mitologi Hindu Bali.

Ketika rainan Tilem pada tengah malam bisa melaksanakan yoga samadhi untuk memohon pengampunan dosa.

Jnyana Sidantha menyebutkan terkait Tilem yakni dalam matahari ada suci, dalam suci terdapat Siwa dan dalam Siwa ada gelap di antara yang paling gelap.

BACA JUGA:  Kajeng Kliwon Uwudan, Ini Banten yang Digunakan dan Hindari Aktifitas ini

Sumber lain yakni pada buku Sekarura oleh IBM Dharma Palguna pada halaman 9 disebutkan sebabagi berikut.

Para Kehidupan serta Guru Kematian, telah mengajarkan untuk menghormati gelap yang tidak kurang dari terang.

Yang dimaksudkan disini adalah rasa hormat kita terhadap Tilem (bulan mati) tidak kurang dari hormat kita kepada terangnya bulan (Purnama).

BACA JUGA:  Hanya Ada 1, Segera Siapkan Diri untuk Migrasi, Ini Hari Baik Pindah Rumah Juli 2024

Sedangkan dalam Lontar Sundarigama dijelaskan tentang rainan Tilem sebagai berikut:

Mwang tka ning tilem, wenang mupuga lara roga wighna ring sarira, turakna wangi-wangi ring sanggar parhyangan, mwang ring luhur ing aturu, pujakna ring sanggar parhyangan, mwang ring luhur ing aturu, pujakna ring widyadari widyadara, sabhagyan pwa yanana wehana sasayut widyadari 1, minta nugraha ri kawyajnana ning saraja karya, ngastriyana ring pantaraning ratri, yoga meneng, phalanya lukat papa pataka letuh ning sarira.

Terjemahannya:

Ketika Tilem haruslah menghilangkan segala bentuk doa hingga noda di dalam diri. Haturkan wangi-wangi di sanggar atau parahyangan serta di atas tempat tidur.

BACA JUGA:  Lirik Lagu Bali Harapan Palsu yang Dipopulerkan oleh Sri Aditya

Persembahkan kepada bidadari serta bidadara dan baik juga banten Tilem dilengkapi dengan sesayut widyadari guna memohon anugerah agar terampil dalam melaksanakan aktivitas.

Jumat, 9 Pebruari 2024

Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).
Kala Mina. Baik untuk membuat peralatan penangkap ikan, tombak, dan baik untuk menangkap ikan. (Alahing dewasa 3).

BACA JUGA:  Hari Baik Pindah Rumah Bulan Mei 2024 Menurut Hindu Bali

Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
Pamacekan. Baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan. Tidak baik melaksanakan (Alahing dewasa 2).

BACA JUGA:  Mau Melukat? Ini Hari Baik atau Dewasa Ayu yang Bisa Digunakan

Pati Paten. Tidak baik untuk melakukan segala yadnya/kerja. (Alahing dewasa 2).
Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara . (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Luwih Bagia, Pratiti: Jati. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!