Lubang Asupan Berlumpur, Perumda Tirta Sewakadharma Kuras IPA Blusung
Melukat di Sini Bisa Teriak Sekuat Tenaga, Hempaskan Beban Bersihkan Diri
Pura Taman Beji Griya Punggul/ Abimanyupt/ Google Maps/ Balikonten
BADUNG, BALIKONTEN.COM – Biasanya, jika melaksanakan melukat mendapati lokasi yang hening dan sunyi.
Namun berbeda dengan tempat yang satu ini, jika kalian melaksanakan pembersihan diri di sini, umat bisa berteriak sekuat tenaga.
Itulah keunikan melukat di Pura Taman Beji Griya Punggul, Badung. Selain membersihkan diri, kalian juga bisa berteriak sekencangnya untuk melepaskan segala rasa yang terpendam.
Namun sebelum itu kalian juga wajib mengetahui tahapan untuk melaksanakan melukat di Pura Taman Beji Griya Punggul.
Diawali dengan menghaturkan banten pejati pada Pelinggih Ratu Niang Sakti yang ada di Beji Geria Punggul.
Di sini, kalian juga nantinya akan dipandu bahkan tidak saja terkait prosesi melukat namun hingga swa foto setelahnya juga akan dibantu oleh pihak pengelola.
Bahkan, jika umat tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan sara melukat, di sini juga tersedia paket dan kalian cukup membawa perlengkapan seperti kamen dan pakaian ganti.
Proses setelah menghaturkan pejati, umat lalu akan dituntun melewati sebuah goa dan menuju Tamba Sunia guna melaksanakan panglukatan tahap pertama.
Di sini bisa memohon obat kepada semesta khususnya untuk penyakit non-medis. Selain itu, di tempat ini juga kalian bisa memohon keturunan atau jodoh.
Untuk yang menginginkan kelancaran rezeki, umat bisa memohon pada tahap kedua yakni di area bulakan rambut sedana yang posisinya persis ada di depan goa.
Setelah itu dilanjutkan melukat pada air terjun, di sinilah umat bisa meluapkan seluruh rasa yang terpendam dengan berteriak sekuat tenaga bahkan hingga menangis.
Air terjin ini dikenal dengan nama Air Terjun Dewi Gangga. Setelahnya barulah beranjak menuju kolam yang ada di sisi atas.
Setelah dari kolam, dilanjutkan menuju pelinggi Ida Bhatari Ratu Niang Sakti untuk memohon panglukatan bungkak nyuh gadang.
Untuk hari baik melukat, umumnya dipilih pada Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon dan juga ketika otonan. ***
