DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan kekuatan partainya tetap solid meski Bali sering menjadi sasaran berbagai pihak. Hal ini disampaikan Megawati dalam pidato politiknya yang disiarkan melalui telekonferensi dari Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan, Jumat, 10 Januari 2025.
Tema besar yang diusung dalam perayaan tahun ini adalah “Satyam Eva Jayate” (Kebenaran Pasti Menang), dengan subtema “Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.”
Dalam pidatonya, Megawati menyoroti keberhasilan partainya dalam Pilkada 2024, termasuk kemenangan pasangan Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta di Bali. Pasangan Koster-Giri sukses mengalahkan rival mereka, Made Muliawan Arya dan Agus Suradnyana, atau yang dikenal dengan pasangan Mulia-PAS.
“Bali selalu menjadi target, tetapi rakyat tetap menaruh kepercayaan kepada kami. PDI Perjuangan tetap menjadi yang terkuat,” ujar Megawati dengan penuh keyakinan.
Komitmen Koster di Periode Kedua
Menanggapi arahan Megawati, Wayan Koster, yang telah resmi ditetapkan sebagai Gubernur Bali periode 2025-2030, menyatakan akan merangkul semua elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan, termasuk rival politiknya dalam Pilkada.
“Kita semua sama. Tidak ada istilah lawan politik. Semua komponen masyarakat akan kita ajak untuk bekerja sama demi Bali,” tegas Koster saat memberikan keterangan kepada media di sela perayaan HUT di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan program kerja yang tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali bersama Wakil Gubernur terpilih, Nyoman Giri Prasta.
“Ini adalah amanat besar, apalagi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi arahan untuk memulai langkah membangun Bali 100 tahun ke depan,” imbuhnya.
Membangun Bali untuk Satu Abad
Koster menekankan pentingnya momentum ini sebagai landasan untuk menatap masa depan Bali yang lebih baik. Menurutnya, kemenangan PDI Perjuangan di Bali adalah hasil kerja keras seluruh elemen partai dan masyarakat yang harus disyukuri bersama.
“Kita tidak hanya memikirkan masa depan untuk lima tahun ke depan, tetapi untuk satu abad ke depan. Pembangunan Bali 100 tahun adalah visi besar yang harus kita wujudkan bersama,” katanya penuh semangat.
Melalui peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan, Koster berharap seluruh kader tetap solid dan konsisten memperjuangkan kesejahteraan rakyat Bali. Perayaan ini ditutup dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada para sesepuh partai dan pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi. ***