Sosok

Pernah Menjadi Anggota OCTPATH, Begini Biodata dan Profil I Wayan Toma Laksana Nakamura

Biodata dan Profil I Wayan Toma Laksana Nakamura yang pernah menjadi anggota Pernah Menjadi Anggota OCTPATH

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Selain Dita Karang dan Ayu Carmenita, ternyata ada satu lagi sosok yang pernah mengharumkan nama Bali, Indonesia di luar negeri. Namun yang satu ini bukanlah seperti dua sebelumnya yakni di Korea Selatan, ia justri berkarir di Negeri Sakura Jepang. Lantas siapakah dia?

Pemuda Bali Multitalenta yang Pernah Bersinar di Boyband Jepang

I Wayan Toma Laksana Nakamura, atau lebih akrab disapa Nakamura Toma, adalah sosok penyanyi berbakat kelahiran Bali dengan darah campuran Jepang-Indonesia. Lahir pada 21 Februari 1998, Toma telah mencuri perhatian publik sebagai salah satu anggota boyband Jepang, OCTPATH. Perjalanan hidupnya menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia dan Jepang.

BACA JUGA:  Dikenal Sebagai Bupati Bares, Yuk Simak Profil, Biodata dan Perjalanan Karir Giri Prasta

Awal Kehidupan dan Pendidikan

Toma menghabiskan masa kecil dan remajanya di Bali. Ia bersekolah di SMA Katolik Soevardi, di mana ia dikenal sebagai siswa berprestasi. Selama masa sekolahnya, ia tidak hanya berhasil memenangkan Olimpiade Bahasa Inggris, tetapi juga dipercaya menjabat sebagai Ketua OSIS.

Setelah lulus dari SMA, Toma melanjutkan pendidikannya di Universitas Nanzan, Nagoya, Jepang, sebuah universitas Katolik bergengsi. Di sana, ia berhasil lulus dengan predikat salah satu mahasiswa terbaik, menunjukkan dedikasi dan kemampuannya yang luar biasa di bidang akademik.

Langkah Awal Menuju Dunia Hiburan

Toma mulai dikenal di Jepang melalui partisipasinya dalam ajang pencarian bakat Produce 101 Japan Season 2. Dalam acara ini, ia berhasil mencapai peringkat ke-20, meskipun belum masuk dalam line-up debut. Namun, kegagalan ini tidak membuatnya menyerah. Tidak lama kemudian, ia bergabung dengan boyband OCTPATH, bersama tujuh anggota lainnya, yaitu Kose Naoki, Kaiho, Ota Shunsei, Yotsuya Shinsuke, Takahashi Wataru, Kurita Kohei, dan Kobori Shu.

BACA JUGA:  Dukung Amerta, Gung Gerenceng Minta Tiga Imbalan

Kemampuan Multibahasa

Salah satu keistimewaan Toma adalah kemampuannya dalam menguasai empat bahasa: Indonesia, Jepang, Inggris, dan Korea. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri baginya, baik dalam berkomunikasi dengan penggemar internasional maupun dalam kariernya di dunia hiburan. Hingga kini, Toma tetap memegang kewarganegaraan Indonesia meskipun memiliki izin tinggal permanen di Jepang, yang memungkinkannya berkarier tanpa perlu memperpanjang visa.

Tantangan Kesehatan dan Keputusan Besar

Karier Toma di OCTPATH tidak selalu mulus. Pada 21 April 2022, ia didiagnosis mengalami gangguan penyesuaian (adjustment disorder), yang membuatnya harus rehat dari dunia hiburan untuk fokus pada pengobatan. Sayangnya, kondisi kesehatannya tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Akhirnya, pada 7 Agustus 2023, Toma memutuskan untuk keluar dari OCTPATH demi menjalani terapi dan perawatan yang lebih intensif. Keputusan ini disambut dengan dukungan penuh dari para penggemarnya yang terus memberikan semangat untuk kesembuhannya.

BACA JUGA:  Sutama Dukung Kreatifitas Komunitas Film, Tegaskan Pemerintah Komit Beri Fasilitas 

Sosok Inspiratif

Dengan latar belakang sebagai siswa berprestasi, kemampuan multibahasa yang luar biasa, dan semangat pantang menyerah, Toma menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah hidupnya menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang tanpa perjuangan, dan terkadang, fokus pada kesehatan adalah langkah terbaik untuk melangkah lebih jauh.

Saat ini, Toma aktif di media sosial melalui akun Instagram @tomanakamura_, tempat ia tetap berinteraksi dengan para penggemarnya. Meski belum diketahui secara pasti agama yang dianutnya, perjalanan hidup Toma adalah bukti nyata keberanian dalam mengejar impian.

BACA JUGA:  Inilah Profil dan Biodata Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Wali Kota Denpasar

I Wayan Toma Laksana Nakamura adalah simbol dari generasi muda yang mampu mengukir prestasi di kancah internasional. Meskipun ia kini memilih untuk fokus pada kesehatannya, semangat dan dedikasinya tetap menjadi teladan yang patut dicontoh. Perjalanan Toma membuktikan bahwa setiap tantangan dapat dihadapi dengan keberanian dan tekad yang kuat. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: