Seputar Bali

Purnama Kesanga, Banten dan Waktu Terbaik Melaksanakan Dana Punia dan Melukat

dewasa ayu purnama kapitu adalah rainan hindu terakhir di tahun 2023

Purnama Kesanga, Hari Suci untuk Penyucian Diri

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Purnama Kesanga merupakan hari suci yang diperingati umat Hindu setiap bulan, tepat pada saat bulan penuh atau sukla paksa. Momen ini diyakini sebagai waktu yang penuh berkah untuk melakukan penyucian diri, baik secara lahir maupun batin.

Dalam lontar Sundarigama disebutkan bahwa Purnama adalah payogan atau waktu beryoga bagi Sang Hyang Candra. Dalam teks tersebut dijelaskan bahwa saat Purnama, Dewa Bulan (Sang Hyang Wulan) berada dalam kondisi beryoga, sementara saat Tilem, giliran Dewa Matahari (Sang Hyang Surya) yang melakukannya. Oleh karena itu, Purnama dianggap sebagai waktu yang sangat baik untuk melakukan persembahan dan ritual suci.

Mwah hana pareresiknira sang hyang rwa bhineda, makadi sang hyang surya candra, yatika nengken purnama mwang tilem, ring purnama sang hyang ulan mayoga, yan ring tilem sang hyang surya mayoga.

[irp]

Artinya:

Ada lagi hari penyucian diri bagi Dewa Matahari dan Dewa Bulan yang juga disebut Sang Hyang Rwa Bhineda, yaitu saat tilem dan purnama.

Saat purnama adalah payogan Sang Hyang Wulan (Candra), sedangkan saat tilem Sang Hyang Surya yang beryoga.

Lebih lanjut dalam lontar Sundarigama disebutkan:

Samana ika sang purohita, tkeng janma pada sakawanganya, wnang mahening ajnana, aturakna wangi-wangi, canang nyasa maring sarwa dewa, pamalakunya, ring sanggat parhyangan, laju matirta gocara, puspa wangi.

Purnama juga merupakan hari penyucian diri lahir batin.

Oleh karena itu semua orang wajib melakukan penyucian diri secara lahir batin dengan mempersembahkan sesajen berupa canang wangi-wangi, canang yasa kepada para dewa, dan pemujaan dilakukan di Sanggah dan Parahyangan, yang kemudian dilanjutkan dengan memohon air suci.

[irp]

Ritual dan Persembahan dalam Purnama Kesanga

Sebagai hari penyucian diri, umat Hindu melakukan berbagai ritual khusus, di antaranya:

  1. Penyucian Diri Setiap umat Hindu dianjurkan untuk melakukan penyucian diri, baik secara fisik maupun spiritual. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala kotoran dan energi negatif.
  2. Persembahan Sesajen Umat Hindu mempersembahkan canang wangi-wangi dan canang yasa kepada para dewa. Persembahan ini dilakukan di Sanggah dan Parahyangan sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Candra dan para dewa lainnya.
  3. Memohon Air Suci Setelah persembahan, umat Hindu melanjutkan dengan memohon air suci atau tirta gocara yang dipercaya memiliki kekuatan penyucian spiritual.
  4. Dana Punia Purnama Kesanga juga menjadi momen yang baik untuk melakukan dana punia atau berdonasi. Memberikan bantuan kepada sesama diyakini membawa berkah dan meningkatkan karma baik.

[irp]

Sebagai hari yang penuh makna, Purnama Kesanga menjadi momentum bagi umat Hindu untuk kembali menyelaraskan diri dengan alam semesta, melakukan refleksi diri, serta mempererat hubungan spiritual dengan Tuhan. Oleh karena itu, setiap ritual yang dilakukan memiliki nilai filosofis yang mendalam dan menjadi bagian dari kehidupan religius umat Hindu.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: