DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Bali sedang melakukan transisi energi menuju green energy dan sejalan juga dengan kebijakan dari Gunernu Bali Wayan Koster mandiri energi dengan energi bersih berkelanjutan di Bali bukan menggunakan energi berbasis fosil. Lantas apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap?
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap menjadi solusi populer bagi rumah tangga dan usaha kecil di Indonesia. Dengan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun, PLTS atap menawarkan cara cerdas untuk menghemat tagihan listrik sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Namun, seperti teknologi lainnya, PLTS atap memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memasangnya di rumah.
Apa Itu PLTS Atap?
PLTS atap adalah sistem pembangkit listrik yang menggunakan panel surya berteknologi fotovoltaik untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik. Panel ini biasanya dipasang di atap rumah, gedung, atau struktur lain, dan terhubung ke jaringan listrik PLN (sistem on-grid) atau baterai (sistem off-grid/hybrid). Dengan potensi energi matahari Indonesia yang mencapai 4,8 kWh/m² per hari, PLTS atap menjadi pilihan menarik untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari.
Kelebihan PLTS Atap: Mengapa Layak Dipertimbangkan?
PLTS atap bukan sekadar tren, tetapi investasi jangka panjang dengan banyak manfaat. Berikut beberapa kelebihan utama yang membuatnya diminati:
-
Ramah Lingkungan
PLTS atap tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara, menjadikannya solusi energi bersih. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, Anda turut berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim. Menurut data dari Kementerian ESDM, penggunaan PLTS atap dapat mengurangi jejak karbon hingga 1 ton CO2 per tahun untuk rumah tangga rata-rata. -
Hemat Tagihan Listrik
Dengan PLTS atap, Anda bisa menghasilkan listrik sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada listrik PLN. Sistem on-grid bahkan
memungkinkan Anda menjual kelebihan listrik ke PLN melalui skema ekspor-impor dengan meter EXIM, yang bisa mengurangi tagihan listrik hingga 30% setiap bulan.
-
Perawatan Minimal
Panel surya dirancang tahan lama dengan sedikit komponen bergerak, sehingga risiko kerusakan rendah. Anda hanya perlu membersihkan panel dari debu atau kotoran beberapa kali setahun untuk menjaga efisiensi. -
Daya Tahan Lama
Panel surya modern memiliki garansi performa hingga 25-30 tahun, dengan efisiensi yang tetap optimal hingga 80% setelah dua dekade. Ini menjadikan PLTS atap sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan. -
Fleksibilitas Pemasangan
PLTS atap dapat dipasang di berbagai jenis bangunan, dari rumah hingga gedung industri, tanpa memerlukan lahan tambahan. Ini sangat cocok untuk daerah perkotaan dengan ruang terbatas.
Kekurangan PLTS Atap: Tantangan yang Perlu Diwaspadai
Meski menawarkan banyak keuntungan, PLTS atap juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
-
Biaya Awal Tinggi
Investasi awal untuk PLTS atap cukup besar, termasuk biaya panel surya, inverter, baterai (jika off-grid), dan pemasangan. Meski harga panel surya terus menurun, biaya awal tetap menjadi kendala bagi sebagian orang. -
Ketergantungan pada Cuaca
Efisiensi panel surya menurun saat cuaca mendung atau hujan, dan tidak menghasilkan listrik sama sekali di malam hari. Ini membuat sistem on-grid bergantung pada PLN saat malam, sementara sistem off-grid memerlukan baterai yang mahal. -
Kebutuhan Ruang
Untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar, Anda memerlukan banyak panel surya, yang membutuhkan ruang atap yang cukup luas. Jika atap rumah kecil, Anda mungkin hanya bisa memenuhi sebagian kebutuhan listrik. -
Dampak Lingkungan dari Produksi
Meski operasionalnya ramah lingkungan, proses pembuatan panel surya melibatkan bahan kimia beracun yang dapat menghasilkan limbah jika tidak dikelola dengan baik. Namun, dampak ini jauh lebih kecil dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Berapa Biaya Pemasangan PLTS Atap?
Harga pemasangan PLTS atap bervariasi tergantung pada kapasitas sistem dan jenis komponen yang digunakan. Berdasarkan informasi dari pasar dan penyedia layanan seperti SUN Energy, berikut perkiraan biaya untuk kebutuhan rumah tangga:
-
Kapasitas 1 kWp (1000 watt): Sekitar Rp 14-20 juta. Cocok untuk rumah tangga kecil dengan konsumsi listrik 450-900 VA.
-
Kapasitas 3-5 kWp: Sekitar Rp 40-70 juta. Ideal untuk rumah tangga menengah hingga besar.
-
Sistem off-grid/hybrid: Tambahan biaya baterai bisa mencapai Rp 10-30 juta, tergantung kapasitas.
Harga ini mencakup panel surya, inverter, kabel, dan biaya instalasi. Meski terlihat mahal, pengembalian modal (BEP) biasanya tercapai dalam 6-8 tahun, terutama dengan skema ekspor listrik ke PLN.
Cara Merawat PLTS Atap agar Awet
Perawatan PLTS atap tergolong mudah dan tidak memakan banyak biaya. Berikut langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan:
-
Pembersihan Rutin
Bersihkan permukaan panel surya dari debu, daun, atau kotoran burung setiap 1-3 bulan. Gunakan air bersih dan kain lembut untuk menghindari goresan. Jika panel sulit dijangkau, Anda bisa menyewa jasa pembersihan profesional. -
Periksa Inverter dan Kabel
Inverter biasanya perlu diganti setiap 5-10 tahun karena bekerja terus-menerus. Periksa juga kondisi kabel untuk mencegah korsleting atau penurunan efisiensi. -
Pantau Performa Sistem
Banyak sistem PLTS atap dilengkapi aplikasi pemantauan yang memungkinkan Anda melihat produksi listrik harian. Jika ada penurunan performa signifikan, segera hubungi teknisi. -
Hindari Bayangan
Pastikan tidak ada pohon atau bangunan baru yang menghalangi sinar matahari ke panel, karena bayangan dapat mengurangi efisiensi.
Dengan perawatan yang baik, panel surya bisa bertahan hingga 25 tahun atau lebih tanpa masalah besar.
Bagaimana PLTS Atap Bekerja di Malam Hari?
Salah satu pertanyaan umum adalah bagaimana PLTS atap memasok listrik saat malam hari, ketika matahari tidak bersinar. Jawabannya tergantung pada jenis sistem yang Anda gunakan:
-
Sistem On-Grid: Terhubung langsung ke jaringan PLN, sehingga saat malam hari, Anda akan menggunakan listrik dari PLN. Kelebihan listrik yang dihasilkan di siang hari dapat diekspor ke PLN, yang akan mengurangi tagihan listrik Anda. Namun, jika terjadi pemadaman listrik, sistem ini tidak akan berfungsi.
-
Sistem Off-Grid/Hybrid: Menggunakan baterai untuk menyimpan kelebihan listrik yang dihasilkan di siang hari. Baterai ini kemudian digunakan untuk memasok listrik di malam hari. Kapasitas baterai menentukan berapa lama listrik tersedia, biasanya cukup untuk 6-12 jam tergantung pada konsumsi. Namun, baterai menambah biaya signifikan dan perlu diganti setiap 5-7 tahun.
Untuk rumah tangga dengan konsumsi listrik rata-rata (misalnya, 3-5 kWh per malam), sistem hybrid dengan baterai berkapasitas 5-10 kWh biasanya cukup untuk menutupi kebutuhan malam hari.
Tips Sebelum Memasang PLTS Atap
Sebelum memutuskan memasang PLTS atap, pertimbangkan hal-hal berikut:
-
Evaluasi Kebutuhan Listrik: Hitung konsumsi listrik harian rumah Anda untuk menentukan kapasitas sistem yang dibutuhkan.
-
Konsultasi dengan Penyedia Terpercaya: Pilih perusahaan berpengalaman seperti SUN Energy atau Atonergi yang menawarkan garansi dan layanan purna jual.
-
Cek Aturan PLN: Pastikan Anda memahami regulasi ekspor-impor listrik, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2024.
-
Perhatikan Kondisi Atap: Pastikan atap Anda kuat dan tidak bocor, karena pemasangan panel membutuhkan struktur yang stabil.
Kesimpulan: Apakah PLTS Atap Layak untuk Anda?
PLTS atap adalah solusi energi masa depan yang menawarkan penghematan biaya, kemandirian energi, dan dampak positif bagi lingkungan. Meski biaya awal tinggi dan ada tantangan seperti ketergantungan pada cuaca, manfaat jangka panjangnya sulit diabaikan. Dengan perawatan minimal dan daya tahan hingga puluhan tahun, PLTS atap bisa menjadi investasi cerdas untuk rumah tangga modern.
Jadi, apakah Anda siap beralih ke energi surya? Dengan sinar matahari yang melimpah di Indonesia, langkah kecil ini bisa membawa perubahan besar—bagi dompet Anda dan planet kita. Jika Anda ingin tahu lebih banyak, konsultasikan dengan penyedia PLTS terpercaya dan mulailah perjalanan menuju energi bersih hari ini!
***