Ekosistem Perlindungan Konsumen Keuangan Bali

QRIS TAP: Revolusi Transaksi Nirsentuh yang Cepat dan Praktis/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Ekosistem ini diberi nama Eling Raga, sebuah istilah Sansekerta yang merujuk pada kesadaran diri. Ekosistem ini melibatkan kolaborasi erat antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan perbankan di Bali. Eling Raga menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan keuangan yang aman dan teredukasi.
Tiga Fokus Utama
Ekosistem Eling Raga memiliki tiga pilar utama:
Edukasi Literasi Keuangan Digital: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang transaksi keuangan digital yang aman.
Sinergi Lintas Lembaga dan Perbankan: Memperkuat kerja sama antara BI, OJK, dan perbankan untuk mendukung perlindungan konsumen.
-
Inovasi Budaya Konsumen Cerdas: Mendorong gerakan budaya agar masyarakat menjadi konsumen yang kritis dan berdaya.
Program Nyata
Salah satu wujud nyata dari ekosistem ini adalah kerja sama BI Bali dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali. Melalui media sosial, mereka mengedukasi masyarakat agar lebih waspada dalam bertransaksi keuangan. Ke depan, BI Bali berencana memperluas publikasi edukasi, meningkatkan kerja sama dalam penanganan pengaduan, dan menciptakan lebih banyak penggerak konsumen cerdas.
Peran OJK dan Data Pengaduan
OJK Bali turut mendukung melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), yang menangani pengaduan, baik sengketa maupun indikasi pelanggaran. Sepanjang Januari hingga April 2025, OJK Bali mencatat 205 pengaduan, dengan rincian:
86 pengaduan dari sektor perbankan,
-
80 pengaduan dari pinjaman daring (P2P lending),
34 pengaduan dari perusahaan pembiayaan,
3 pengaduan dari sektor asuransi,
2 pengaduan dari pasar modal.
Dari total pengaduan, 165 telah selesai, 14 masih dalam proses penanganan oleh pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), dan 26 menunggu tanggapan dari konsumen.
Langkah ke Depan
Ekosistem Eling Raga ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan masyarakat Bali yang cerdas secara finansial. Dengan kolaborasi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan, Bali diharapkan menjadi model ekosistem perlindungan konsumen keuangan yang inspiratif bagi daerah lain.
***
