Pura Agung Wira Loka Natha: Menyapa Jiwa di Bumi Priangan

Pura Agung Wira Loka Natha/ balikonten
BANDUNG, BALIKONTEN.COM – Tersembunyi di antara hijaunya kota Cimahi, Pura Agung Wira Loka Natha berdiri sebagai mercusuar spiritual bagi umat Hindu di Bandung Raya. Pura tertua di kawasan ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga kisah tentang gotong royong, harmoni budaya, dan penghormatan terhadap kesucian alam. Hanya 47 km dari pusat kota Bandung, pura ini menawarkan perjalanan singkat menuju ketenangan batin. Mari kita jelajahi asal-usul, keunikan, dan daya tarik pura ini yang membuatnya begitu istimewa, baik sebagai pusat spiritual maupun destinasi wisata budaya yang ramah untuk semua kalangan.
Jejak Sejarah di Balik Pura Tertua Bandung Raya
Pura Agung Wira Loka Natha lahir dari sebuah visi sederhana namun penuh makna pada tahun 1970-an. Berawal dari kebutuhan tempat ibadah bagi para siswa Pusdikarmed (Pusat Pendidikan Artileri Medan) di Cimahi, gagasan ini segera merangkul komunitas yang lebih luas. Cimahi, sebagai kota yang menjadi rumah bagi berbagai pusat pendidikan militer seperti Pusdikbekang dan Pusdik Infanteri, membutuhkan fasilitas ibadah yang inklusif untuk semua agama. Kodiklat TNI AD kemudian mengambil alih koordinasi, memastikan setiap elemen masyarakat terlibat dalam proyek mulia ini.
Kapten Ketut Koyer, seorang perwira dari Bina Rohani Kodiklat AD, menjadi jembatan yang menghubungkan militer dengan komunitas Hindu se-Bandung Raya. Bersama-sama, mereka merancang sebuah pura yang tidak hanya melayani kebutuhan spiritual, tetapi juga menjadi simbol persatuan. Pada tahun 1976, sebuah batu istimewa dari Gunung Tangkuban Parahu dipilih sebagai fondasi pura, mencerminkan keyakinan Hindu bahwa tempat tinggi adalah sarana menuju kesucian. Setelah dua tahun pembangunan, pura ini diresmikan pada 14 Juli 1978 oleh Mayjen TNI Alex Prawiraatmadja.
Namun, momen sakral sejati terjadi keesokan harinya, 15 Juli 1978, bertepatan dengan Hari Raya Saraswati—hari suci yang merayakan turunnya ilmu pengetahuan dan kitab Wedha. Dalam upacara Ngenteg Linggih yang dipimpin oleh Pedanda Gde Oka Telaga, pura ini resmi dinamakan Pura Agung Wira Loka Natha, yang merujuk pada keberanian jiwa dalam mengejar kebenaran ilahi.
Keindahan dan Akses yang Mengundang
Terletak tak jauh dari Stasiun Kereta Cimahi, Pura Agung Wira Loka Natha menawarkan kemudahan akses yang membuatnya ramah bagi pengunjung. Perjalanan dari pusat kota Bandung, yang berjarak sekitar 47 km, terasa menyenangkan dengan pemandangan khas Priangan yang menyegarkan mata. Begitu tiba, Anda akan disambut oleh arsitektur khas Hindu Bali yang memesona, dengan ukiran halus dan tata ruang yang mencerminkan filosofi Tri Hita Karana—keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.
Keberadaan batu dari Gunung Tangkuban Parahu sebagai elemen fondasi menambah aura magis pura ini. Setiap sudut pura seolah bercerita, mengajak pengunjung untuk merenung dan menghargai hubungan mendalam antara manusia dan alam. Bagi umat Hindu, ini adalah tempat suci untuk berdoa; bagi wisatawan, ini adalah jendela menuju kekayaan budaya Bali di tanah Jawa Barat.
Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah
Pura Agung Wira Loka Natha bukan hanya tempat sembahyang, tetapi juga pusat kegiatan budaya dan keagamaan. Dari awalnya melayani siswa Pusdikarmed, pura ini kini menjadi rumah spiritual bagi komunitas Hindu yang lebih luas, termasuk masyarakat sipil dan keluarga militer. Pada hari-hari besar seperti Saraswati, Galungan, dan Kuningan, pura ini berdenyut dengan aktivitas, dipenuhi umat yang melaksanakan upacara dengan penuh khidmat.
Lebih dari itu, pura ini adalah cerminan toleransi. Berdiri di tengah lingkungan militer yang beragam, pura ini menunjukkan bagaimana keberagaman agama dapat bersatu dalam harmoni. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat Hindu dalam pembangunannya adalah bukti nyata semangat kebersamaan yang masih relevan hingga kini.
Mengapa Pura Ini Layak Dikunjungi?
Jika Anda mencari tempat untuk menenangkan pikiran atau sekadar menikmati keindahan budaya, Pura Agung Wira Loka Natha adalah pilihan yang sempurna. Suasananya yang damai, dipadu dengan arsitektur yang memukau, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Bagi yang ingin belajar tentang tradisi Hindu Bali di luar Bali, pura ini adalah pintu masuk yang ideal. Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian sopan dan kain sarung sebagai bentuk penghormatan, serta menjaga kesucian area pura.
Jika beruntung, Anda mungkin berkesempatan menyaksikan upacara adat yang penuh warna, lengkap dengan tarian dan persembahan tradisional. Ini adalah kesempatan langka untuk melihat budaya Hindu hidup dan bernapas di tengah modernitas Bandung Raya.
Menyapa Jiwa di Tengah Priangan
Pura Agung Wira Loka Natha adalah lebih dari sekadar bangunan suci; ini adalah kisah tentang kebersamaan, penghormatan terhadap tradisi, dan keindahan spiritual. Sejak diresmikan pada 1978, pura ini telah menjadi jantung komunitas Hindu di Bandung Raya, sekaligus destinasi yang mengundang siapa saja untuk merasakan kedamaian. Dengan lokasi yang mudah dijangkau dan nilai budaya yang kaya, pura ini adalah permata tersembunyi yang patut Anda kunjungi.
Saat melangkah ke Pura Agung Wira Loka Natha, Anda tidak hanya memasuki tempat ibadah, tetapi juga merangkul sepotong sejarah dan harmoni yang terus hidup di bumi Priangan.
***
