Denpasar, Balikonten.com – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku Industri Kecil dan Menengah harus tetap semangat dan produktif di tengah pandemi Covid-19. Inovatif dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi wajib dimiliki dalam mengembangkan usaha.
Pesan itu dikatakan Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Bali IGA Diah Werdhi Srikandi WS, saat menjadi narasumber dalam webinar dengan tema “Bertahan Dimasa Pandemi”, Rabu (6/1). Pertemuan daring ini diikuti oleh puluhan komunitas perempuan yang diselenggarakan oleh Yayasan Repdem Bali dan Digital Vision Global.
Dia paparannya, Diah menyampaikan sejumlah tips dan peluang yang dapat digarap oleh pelaku usaha di tengah pandemi, termasuk informasi tentang program pemerintah dalam rangka pengembangan usaha. Dia juga berpesan agar pelaku usaha proaktif memperbarui informasi untuk pengembangan usaha.
“Kegiatan ini sangat menarik buat para peserta, mengingat banyak pelaku IKM atau UMKM yang minim informasi terkait program-program pemerintah. Karena dengan ini akan lebih mengajak pelaku IKM atau UMKM agar lebih mengenal dunia kewirausahaan,” terang kader PDIP ini.
Pada kesempatan itu, dia menerangkan Pemprov Bali telah melakukan berbagai upaya dalam membantu pelaku IKM atau UMKM dalam pengembangan usahanya di masa pandemi. Salah satunya program Pasar Gotong Royong Krama Bali yang sempat diadakan setiap hari Jumat.
“Dimana Pasar Gotong Royong ini sebagai salah satu upaya pemerintah bagaimana membantu pelaku usaha IKM atau UMKM, petani, nelayan dalam memasarkan produknya,” ujar Diah Srikandi. Program lain, Pemprov Bali bersama Dekranasda juga menggelar pameran UMKM Bali Bangkit.
“Sementara terkait modal kerjanya, pihaknya siap akan memfasilitasi. Apalagi ini sudah disosialisasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali dan Bank penyedia kredit,” jelasnya. Pada akhir paparannya, Diah berpesan pandemi telah mengubah budaya transaksi menuju digitalisasi.
Menurutnya tidak ada pilihan lain selain mengikuti perkembangan itu. Dia mengajak para pelaku UMKM dan IKM untuk mulai membiasakan dan menularkan skema digitalisasi dalam pengembangan usaha, khususnya dalam bertransansi. (801)