Kominfo Regional Officer Bali Gelar Roadshow Gerakan 1000 Startup Digital, Kolaborasi Bersama ITB Stikom Bali, Dorong Pertumbuhan Startup di Indonesia

 Kominfo Regional Officer Bali Gelar Roadshow Gerakan 1000 Startup Digital, Kolaborasi Bersama ITB Stikom Bali, Dorong Pertumbuhan Startup di Indonesia

Suasana seminar roadshow yang digelar Kominfo Bali bersama ITB Stikom Bali.

Denpasar, .com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Regional Officer menggelar Roadshow Gerakan 1000 Startup Digital secara daring, (8/7) lalu.

 

Gerakan 1000 Startup Digital yang berkolaborbasi dengan ITB Bali itu merupakan langkah awal bagi kita untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa.

 

Gerakan ini ingin menciptakan banyak perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya.

 

Sejak 2016, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah menjaring lebih dari 85.000 calon startup founder dan menghasilkan lebih dari 1.160 startup. Program ini juga telah melibatkan lebih dari 400 mentor dan 300 penggerak lokal dari berbagai sektor industri.

 

Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kali ini lebih fokus dalam mematangkan konsep para peserta dengan mendatangkan para domain expert di sektor atau industri yang merupakan fokus dari prioritas pemerintah pusat dan daerah.

 

Roadshow secara daring ini diikuti oleh 585 peserta yang sangat antusias dari awal hingga akhir.

 

Acara ini dibuka oleh Dr. selaku Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa di indonesia profesi wirausaha masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.

 

Generasi muda seharusnya merubah mindset berpikir agar tidak terus mencari lowongan kerja, tetapi agar bisa membuka lowongan pekerjaan.

 

Dia juga menerangkan bahwa sangat mendorong sekali mahasiswanya menjadi wirausaha yang didukung juga melalui adanya inkubator bisnis, ada gerakan 1000 wirausaha, dan lainnya.

BACA JUGA:  Wujudkan Stabilitas Perekonomian Bali, ARW dan BI Serap Aspirasi Lurah dan Perbekel di Badung

 

Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo menjelaskan bahwa Kedepannya peluang untuk mereka yang membangun startup semakin terbuka dan agar jangan lewatkan momen ini. “Terus belajar dan manfaatkan kesempatan,” katanya.

 

“Program 1000 Startup Digital ini bukan program Kominfo sendiri, namun ini adalah program gotong royong. Jadi semua punya kontribusi dalam program, kita gotong royong untuk menyatukan keberagaman menjadi kekuatan melalui teknologi digital. Karena Indonesia akan maju mulai dari kamu,” Tutur Sonny Hendra Sudaryana selaku Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

 

Roadshow ini dilanjutkan dengan sesi Keynote Speaker dengan Topik “ Pentahelix Ekosistem Wirausaha Digital Di Provinsi Bali & AWS Activate Program” yang dibawakan dengan apik oleh Dedy Panji Agustino, S.Kom.,M.MSI selaku Kepala Inkubator Bisnis ITB Stikom Bali & AWS Scout.

 

Program 1000 startup bisa dicapai apabila ada sinergi pentahelix, tidak bisa hanya dari salah satu pihak saja, tetapi juga seluruh bagian di pentahelix harus bekerjasama untuk menghasilkan ekosistem wirausaha digital yang baik. Bentuk support industri untuk mendukung ekosistem startup lebih besar khususnya di Bali juga dapat dilihat dari keterlibatan Inkubator Bisnis ITB Stikom Bali menjadi salah satu representasi AWS Startup Scout.

 

Inbis Stikom Bali bisa membantu startup dari seluruh Bali yang kemudian dinilai dan apabila memang sudah siap untuk dikembangkan lebih besar maka akan diberikan dukungan teknis bagi early stage startup hingga $6500 berupa infrastruktur teknologi AWS secara gratis.

 

Diskusi panel dengan tema “Membangun Negeri Sejuta Potensi” menghadirkan Pemerintah Daerah, Akademisi, dan juga Startup Alumni Program 1000 Startup Digital tahun 2018.

BACA JUGA:  Investasi dan Pinjol Ilegal di Bali Masih Merajalela, ARW Berbagi Tujuh Ciri-cirinya

 

I Putu Sundika,S.T.,M.T yang merupakan Kepala Bidang Persandian Dinas Prov Bali) dalam hal ini mengatakan bahwa, gambaran startup sesungguhnya adalah mencari solusi dalam sebuah permasalahan real yang terjadi.

 

“Sejauh ini potensi Startup di Bali sangat banyak dan idenya adalah hampir memang tidak terpikirkan. Apalagi nanti ditambah dengan pendampingan maka akan lebih tercerahkan lagi idenya,” ungkapnya.

 

I Gede Bintang Arya , S.Kom. selaku Manajer Inkubator Bisnis ITB Stikom Bali/Fasilitator 1000 Startup Digital menyatakan bahwa, konsep inkubator bisnis adalah memberikan pengamanan kepada usaha yang baru berdiri.

 

Inkubator memberikan peran penting dan sebagai pijakan awal startup dan juga memberikan fasilitas pendampingan kepada tenant agar produknya dapat diterima pada market yang lebih besar.

 

Panelis terakhir yaitu Putu Sudewi Arsini (CEO Amacall/Alumni 1000 SD 2018) menekankan bahwa di program 1000 startup ini akan bertemu dengan banyak orang dengan ide baru juga serta mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang baru.

 

“Jadi jangan lewatkan program ini dan ikuti seluruh rangkaian dan tahapan programnya,” tuturnya.

 

Program 1000 startup digital Kominfo adalah suatu upaya untuk membangun ekosistem digital di Indonesia. Tahun ini berjalan di 20 daerah pelaksanaan di Indonesia, salah satunya di Bali.

 

“Harapan besarnya tentu saja dapat memfasilitasi potensi yang ada di masing-masing daerah. Program ini dirangkum dalam beberapa tahapan, yang pertama adalah Roadshow 1000 startup digital kali ini yang berkolaborasi dengan Kampus ITB Stikom Bali serta melibatkan pentahelix dan university partner lainnya sehingga dapat bersinergi untuk memajukan startup digital khususnya di daerah Bali,” tutup Ni Putu Yayuk Puspita Yanti selaku Regional Officer Program 1000 Startup Digital Kominfo. (Red)

BACA JUGA:  Efektif dan Efesien, Tuti Akui Terbantu Kirim Masker Lewat JNE

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!