AI Merambah UMKM, Percepat Digitalisasi dan Pemasaran
ilustrasi AI/ Pixabay/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – DENPASAR – Di tengah gelombang digitalisasi yang kian kencang, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bali didorong untuk terus beradaptasi. Teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi kunci bagi UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi, dan meraih peluang global. Dengan memanfaatkan AI, UMKM tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga bisa melesat dalam transformasi digital.
Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, saat ditemui di Denpasar pada Senin (12/5/2025). Menurutnya, teknologi AI membuka pintu bagi UMKM di Bali untuk mempercepat digitalisasi, sehingga produk lokal dapat dikenal luas, bahkan hingga pasar internasional. “AI adalah game-changer. Dengan teknologi ini, UMKM bisa meningkatkan daya saing, menambah pendapatan, dan turut menggerakkan roda ekonomi lokal maupun nasional,” ujar Reza.
Baru-baru ini, Telkom menggelar pelatihan pemanfaatan AI bagi UMKM di Rumah BUMN Bangli. Kegiatan ini tidak hanya menarik peserta dari Bangli, tetapi juga dari Gianyar dan Karangasem. Pelatihan tersebut dirancang untuk membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan praktis tentang AI, mulai dari pengelolaan bisnis hingga strategi pemasaran digital. “Kami ingin UMKM Bali lebih berdaya, bisa mengelola bisnis dengan lebih mudah, dan menembus pasar global,” tambah Reza.
Telkom juga tengah mengembangkan platform digital berbasis AI melalui Indibiz, unit bisnis yang fokus pada solusi teknologi untuk UMKM. Platform ini menawarkan berbagai fitur canggih, seperti AI Chatbot untuk sistem manajemen pelanggan (CRM), aplikasi chatbot untuk layanan pelanggan, hingga AI Document Processing yang mendukung analisis big data dan manajemen inventaris. Selain itu, ada pula solusi AI untuk kebutuhan rekrutmen, yang memudahkan UMKM dalam mengelola sumber daya manusia.
Dengan dukungan teknologi ini, Indibiz siap memperkenalkan produk digital berbasis AI ke segmen Small Medium Enterprise (SME). Optimalisasi AI diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perekonomian nasional. “AI memungkinkan UMKM di daerah terpencil sekalipun untuk memasarkan produk mereka ke berbagai wilayah, bahkan ke luar negeri,” kata Reza.
Transformasi digital melalui AI bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan nyata bagi UMKM untuk tetap relevan di era modern. Dengan dukungan Telkom, pelaku UMKM di Bali kini memiliki peluang besar untuk melompat lebih jauh, menembus batas geografis, dan mengukir prestasi di kancah global.
***