DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Rektor Universitas Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN.Eng., turut mengamati fenomena pinjaman online bodong dan investasi bodong yang berkembang di Bali.
Hal ini menurutnya karena keinginan masyarakat Bali untuk mendapat uang maupun keuntungan yang instan.
“Ibarat seperti investasi, keinginannya mendapatkan hasil yang instan. Sesungguhnya menurut saya, tidak ada itu hitungan kalkulasi dengan investasi X yang menghasilkan X kuadrat, jarang kita temukan,” ungkapnya.
Melihat fenomena ini, Rektor asal Klungkung ini menilai bahwa saat ini masyarakat mengedepankan gaya hidup instan. Semua harus diperoleh secara cepat, termasuk dalam hal investasi. Maka mindset inilah yang harus diubah di tengah masyarakat.
Fenomena ini menurutnya juga berkembang di kalangan mahasiswa, sehingga ia secara konsisten melakukan edukasi keuangan bagi pengusaha muda di Undiknas.
Salah satunya dengan menggelar seminar nasional bersama OJK dan DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya yang berlangsung Selasa 18 April 2023.
Saat itu, Rektor menegaskan agar mahasiswa tidak tergiur oleh iming-iming keuntungan yang tinggi dari pinjol maupun investasi.
Rektor juga menyampaikan agar para generasi muda dapat berpikir kritis terhadap fenomena yang terjadi.
Serta ikut menyumbangkan ide, saran dan gagasan, dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan negara, pasca pandemic covid19, khususnya pertumbuhan ekonomi dan sektor-sektor pendukungnya, sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. (red)