Ala Ayuning Dewasa Upacara Pitra Yadnya (Atiwa-tiwa) September 2025
Pawukon dan Wuku dalam Kalender Bali/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Upacara Pitra Yadnya atau yang dikenal sebagai Atiwa-tiwa merupakan salah satu tradisi penting dalam budaya Bali. Upacara ini dilakukan untuk menghormati leluhur dan memastikan keharmonisan roh yang telah meninggal dunia dengan alam semesta.
Dalam tradisi Bali, pemilihan hari baik (dewasa ayu) menjadi hal krusial untuk menjalankan upacara ini agar mendapatkan berkah dan kelancaran.
Mengapa Hari Baik Penting?
Dalam budaya Bali, dewasa ayu atau hari baik dipilih berdasarkan perhitungan kalender Bali yang memadukan elemen-elemen seperti wuku, wewaran, dan sasih. Hari-hari ini dipercaya memiliki energi spiritual yang mendukung kelancaran upacara Pitra Yadnya. Upacara ini biasanya melibatkan serangkaian ritual seperti pengabenan sederhana atau prosesi untuk memastikan roh leluhur mencapai kedamaian.
Bagi masyarakat Bali, melaksanakan Atiwa-tiwa pada hari yang tepat bukan hanya soal tradisi, tetapi juga wujud penghormatan terhadap leluhur dan keseimbangan alam. Dengan memilih hari-hari seperti Redite Landep, Redite Ukir, hingga Saniscara Ukir di bulan September 2025, umat Hindu Bali dapat menjalankan upacara dengan penuh makna dan khidmat.
Persiapan Upacara Pitra Yadnya
Untuk melaksanakan Pitra Yadnya, masyarakat Bali biasanya mempersiapkan berbagai sesajen, seperti canang sari, banten, dan perlengkapan upacara lainnya. Konsultasi dengan pemangku atau sulinggih juga penting untuk memastikan semua tahapan ritual berjalan sesuai dengan ajaran agama Hindu Bali. Pemilihan hari baik seperti yang tercantum di atas akan membantu memastikan upacara berjalan lancar dan penuh berkah.
Berikut adalah jadwal hari baik untuk melaksanakan upacara Pitra Yadnya pada September 2025, berdasarkan kalender Bali:
14 September 2025 (Redite Landep): Hari ini dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mengadakan upacara Fitra Yadnya, sesuai dengan perhitungan kalender Bali yang menekankan energi positif pada hari Redite Landep.
21 September 2025 (Redite Ukir): Hari baik lainnya untuk melaksanakan Atiwa-tiwa, di mana energi spiritual mendukung kelancaran upacara.
-
22 September 2025 (Soma Ukir): Hari ini juga menjadi pilihan ideal untuk menjalankan Fitra Yadnya, memberikan suasana harmonis bagi pelaksanaan ritual.
23 September 2025 (Anggara Ukir): Momentum yang sesuai untuk upacara Atiwa-tiwa, dengan energi yang mendukung penghormatan kepada leluhur.
25 September 2025 (Wraspati Ukir): Hari ini menawarkan waktu yang baik untuk melaksanakan Fitra Yadnya, menjaga keseimbangan spiritual.
26 September 2025 (Sukra Ukir): Hari yang penuh berkah untuk mengadakan upacara, sesuai dengan tradisi Bali.
27 September 2025 (Saniscara Ukir): Penutup rangkaian hari baik di bulan September untuk melaksanakan Fitra Yadnya, dengan suasana yang mendukung ritual sakral.
Jadwal ini dapat menjadi panduan bagi Anda yang berencana mengadakan upacara Pitra Yadnya pada September 2025. Pastikan untuk memverifikasi kembali dengan tokoh adat atau kalender Bali setempat untuk memastikan akurasi dan kesesuaian dengan tradisi lokal.
***