BALIKONTEN.COM – Berikut adalah penjelasan singkat tentang Panca Yama dan Nyama Brata.
Dalam artikel ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh dari Panca Yama dan Nyama Brata.
Panca Yama Brata merupakan 5 cara pengendalian diri untuk meraih kesempurnaan secara lahiriah.
Sedangkan Nyama Brata adalah lima cara pengendalian diri bersidat batiniah.
Contoh dari Panca Yama brata adalah sebagai berikut:
Contoh Perilaku Ahimsa
a. Merawat binatang peliharaan,
b. Menyayangi keluarga,
c. Tidak menyinggung perasaan orang lain,
d. Tidak membunuh binatang selain untuk kepentingan yadnya,
e. Menghormati sesama.
Contoh Perilaku Brahmacari
a. Rajin belajar,
b. Tidak malas masuk sekolah,
c. Rajin bertanya kepada guru akan hal yang belum dimengerti,
d. Melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,
e. Tidak bosan belajar,
f. Selalu ingin tahu akan informasi terbaru.
Contoh Perilaku Satya
a. Selalu berkata jujur,
b. Berpendirian teguh,
c. Tidak melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain,
d. Menyayangi teman,
e. Selalu menepati janji.
Contoh Perilaku Awyawaharika
a. Melakukan perbuatan sesuai Dharma,
b. Tidak bertengkar dengan orang lain,
c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain,
d. Tidak menghina orang lain.
Contoh Perilaku Astainya
a. Tidak mencuri harta milik orang lain,
b. Menjaga harta benda yang dimiliki,
c. Menyimpan harta benda dengan baik, (Suhardi dan Sudirga, 2015:26).
Contoh Panca Nyama Brata:
Contoh-contoh Perilaku Akrodha:
a. Tidak cepat marah,
b. Mengendalikan keinginan,
c. Mengendalikan pikiran,
d. Menghadapi masalah dengan tenang.
Contoh-contoh Perilaku Guru Susrusa
a. Berbakti kepada orang tua,
b. Mematuhi nasihat orang tua dan guru di sekolah,
c. Melaksanakan kegiatan kebersihan di sekolah,
d. Melaksanakan ajaran guru dengan penuh tanggung jawab,
e. Mematuhi dan taat terhadap tata tertib sekolah,
f. Melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan.
Contoh-contoh Perilaku Sauca
a. Mandi dengan teratur,
b. Rajin sembahyang,
c. Selalu berkata jujur,
d. Selalu bersikap tenang dan bijaksana,
e. Rajin berlatih memusatkan pikiran dengan cara pranayama dan samadi,
f. Bersikap jujur dan setia pada kebenaran.
Contoh-contoh Perilaku Aharalaghawa:
a. Selalu bersyukur dengan apa yang dimakan,
b. Makan secukupnya sesuai kebutuhan,
c. Tidak minum-minuman beralkohol.
Contoh-contoh Perilaku Apramada:
a. Melaksanakan kewajiban dengan baik dan ikhlas,
b. Melaksanakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh,
c. Melihat kembali pekerjaan yang telah dilakukan,
d. Teliti dalam melaksanakan tugas, (Suhardi dan Sudirga, 2015:27)
Itulah penjelasan tentang Panca Yama Brata dan Panca Nyama Brata berdasarkan kutipan dari Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas IX (Cetakan Ke-1, 2015). ***