14/08/2025

Bali Spirit Festival Tarik Antusias Ribuan Pengunjung, Didominasi Internasional

Bali Spirit Festival Tarik Antusias Ribuan Pengunjung, Didominasi Internasional

Bali Spirit Festival Tarik Antusias Ribuan Pengunjung, Didominasi Internasional/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – 

Bali Spirit Festival (BSF) kembali digelar tahun ini. Festival yang memadukan kesehatan, seni dan budaya yang tahun ini digelar untuk ke-16 kalinya selalu mampu menarik antusias pengunjung hingga ribuan orang per hari. Pengunjung pun didominasi oleh wisatawa manca negara (wisman).

Ditemui di Denpasar, Co Founder BSF I Made Gunarta mengatakan, BSF kembali dilaksanakan di Ubud yang akan berlangsung pada 7 hingga 11 Mei nanti. Selama lima malam dan empat hari Pelakasanaanya, festival ini akan menyatukan orang-orang dari berbagai negara dalam kegiatan yang berfokus pada gerakan
tubuh, musik, dan kesadaran diri.

Ada 150 workshops dan 50 pertunjukan selama festival. Festival ini akan berlangsung di The Yoga Barn, Ubud, Bali. Pada siang hari, peserta bisa
mengikuti berbagai workshop seperti Yoga, Meditasi, Tarian, Musik, dan Penyembuhan. Malam hari, acara dilanjutkan dengan pertunjukan musik dari musisi lokal dan internasional.

Darj tahun ke tahun kata Gunarta, festival ini selalu menarik antusias wisatawan. Ada sekitar 2.000 hingga 3.000 pengunjung per hari. Namun dia menekankan bukan hanya sekedar kuantitas yang dikejar tapi kualitas yang ditargetkan pada acara yang akan berlangsung di Ubud pada 7 hingga 11 Mei nanti.

“Buat kami yang lebih penting bagaimana memposisikan Bali bukan hanya sebagai central of tourism tapi wellness dan edukasi. Kami ingin Bali Spirit Festival bisa menjadi filter siapa yang akan datang dan siapa yang diundang,” ujarnya.

Dilihat dari pengunjung pada tahun ke tahun, didominasi oleh wisman terutama Australia dan Eropa. Demikian pula Tiongkok dikatakannya sudah mulai mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sementara untuk wisatawan domestik ataupun lokal hanya mencapai 9,8 persen dari total kunjungan.

Dari total pengunjung dikatakannya, 84 persen menginap selama 2 minggu di Bali dan 20 persen menginap 4 minggu. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh positif bagi okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!