Bank BPD Terima Penghargaan KPK RI
Unggul Soal Inovasi Tingkatkan Pendapatan Daerah

 Bank BPD Terima Penghargaan KPK RI Unggul Soal Inovasi Tingkatkan Pendapatan Daerah

Bank BPD Terima Penghargaan KPK RI, Unggul Soal Inovasi Tingkatkan Pendapatan Daerah/ dok. BPD Bali/ Balikonten

DENPASAR,   – Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemberantasan Korupsi Pada Pemerintah Daerah di Wilayah V Tahun , Bank BPD Bali satu satunya bank daerah yang menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan korupsi .

 

Kegiatan itu berlangsung pada Kamis 2 2024 di Gedung Wisma Saba kantor Gubernur Provinsi Bali, yang turut dihadiri Penjabat (Pj.) S. M. Mahendra Jaya.

 

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluya kepada Direktur Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma S.H., M.H.

BACA JUGA:  PLN Bali Berdayakan Pertanian Electrifying, Begini Keunggulannya

“Tentunya kami ucapkan terimakasih kepada yang telah melihat proses digitalisasi yang kami buat untuk kepentingan pemerintah daerah dan masyarakat, dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah,” tutur Sudharma usai kegiatan.

 

Ia meyakini KPK memiliki indikator yang akuntabel dalam menilai sebuah lembaga. Penghargaan ini menjadi penyemangat Bank BPD Bali untuk terus berinovasi.

BACA JUGA:  Ketahui Makna dari Kajeng Kliwon Uwudan, Banten dan Siapa yang Dipuja

Dirinya berkomitmen agar Bank BPD Bali akan terus berinovasi dalam menerapkan digitalisasi.

 

“Kami tidak boleh berpuasa diri, tentunya kami akan mengembangkan terus, Pemda sebagai pengampu dari kebutuhan ini, kita akan bersinergi terus,” sebutnya.

 

Dalam hal pengembangan inovasi, Bank BPD Bali masih fokus kepada penguatan edukasi transaksi kepada masyarakat, yang akan dilakukan bersama pemerintah daerah.

 

“Kita akan terus optimalisasi, dan perbaiki sistem yang harus disempurnakan, sehingga saluran pembayaran secara menyeluruh dan bisa kita tambah,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Agustus Waktu Terbaik Membangun Usaha, Ini Dewasa Ayu yang Bisa Dipilih

Sementara Deputi Koordinasi dan Supervisi (Korsup), Didik Agung Widjanarko menyebut seluruh Pemda yang hadir saat ini dapat mencontoh Bali dalam implementasi pencegahan korupsi pada sektor layanan publik.

 

“Dalam hal tersebut, KPK sangat siap untuk membantu melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan penilaian terhadap risiko korupsi di pemerintah daerah,” terang Didik.

 

Untuk diketahui, Wilayah V Korsup KPK mencakup 11 pemda, yang terdiri dari; Bali, Nusa Tenggara Barat (), Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (), Maluku, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

 

Dalam penilaian MCP tahun 2023, Bali meraih nilai 94,4, diikuti NTB (80,39), Maluku (65,69), Papua (55,29), Papua Selatan (49,75), NTT (48,82), Papua Tengah (46,83), Maluku Utara (45,01), Papua Barat (40,38), Papua Pegunungan (32,72), dan Papua Barat Daya (32,16).

 

Sementara itu, , Sang Made Mahendra Jaya menyambut baik atas perolehan skor MCP Pemda Bali.

BACA JUGA:  Tidak Baik untuk Memulai Pekerjaan, Ini Penjelasan Rahinan Pagerwesi dan Ala Ayuning Dewasa

Sebab, sebutnya, pencegahan korupsi sudah semestinya dijalankan bersamaan dengan langkah penindakan.

 

“Sebagai bentuk komitmen, Pemda Bali sangat setuju dan mendukung penuh kegiatan ini, sekaligus harapan kami pencegahan korupsi dapat ditingkatkan kedepannya,” terang Mahendra.

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!