Berbagi Cinta Kasih, Yayasan Kaori Welas Asih Berikan Dispenser dan Keperluan Bayi di Panti Asuhan Bali Baby Home
Keperluan 27 Bayi Dibantu Yayasan Kaori Welas Asih Lewat Sentuhan Kemanusiaan

 Berbagi Cinta Kasih, Yayasan Kaori Welas Asih Berikan Dispenser dan Keperluan Bayi di Panti Asuhan Bali Baby Home Keperluan 27 Bayi Dibantu  Yayasan Kaori Welas Asih Lewat Sentuhan Kemanusiaan

Berbagi Cinta Kasih, Yayasan Kaori Welas Asih Berikan Dispenser dan Keperluan Bayi di Panti Asuhan Bali Baby Home /Balikonten

GIANYAR, .COM – Kaori Group melalui  Yayasan Kaori Welas Asih berbagi cinta kasih dengan memberikan 1 Unit Dispenser dan keperluan bayi di Panti Asuhan Baby Home, Yayasan Bayi Bali , Jalan Pasekan, Gang Batualam Nomor 10 Batubulan, Kecamatan , Kabupaten Gianyar, , 8 Agustus 2024.

 

Sesuai informasi masyarakat, Yayasan Kaori Welas Asih dibawah pimpinan Ni Kadek Winnie Kaori Intan Mahkota bergerak cepat dengan membantu keperluan 27 bayi yang berada di Batubulan, tepatnya di Rumah Bayi Bali Indonesia.

 

“Rumah Bayi ini sudah berdiri 2,5 tahun. Nah, disini lucu-lucu banget adik-adik kita yang memang memerlukan sentuhan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan untuk bayi, tentunya mereka bisa bercanda dengan situasi yang ada. Namun, dibalik itu apa yang bisa kita lihat dari segi kemanusiaan,” kata Winnie Kaori.

BACA JUGA:  Penjualan PLN Naik Saat Pandemi

Tak hanya itu, calon ibu  yang memang masih muda akui menyelamatkan bayi dalam kandungannya, untuk bisa nantinya mereka kembali bersama orangtuanya, jika sudah siap mental.

 

Tentunya, bayi yang dirawat, akan mendapatkan pelayanan layaknya mereka harus melahirkan sosok bayi ini dengan selamat, diluar apa yang menjadi permasalahan mereka.

 

“Kita lihat adalah  kenapa mereka bisa hamil diluar nikah, kenapa hal tersebut bisa terjadi seperti ini. Nah, yang kita lihat adalah bagaimana Rumah Bayi ini menyelamatkan puluhan bayi untuk mereka bisa hidup, mereka menikmati nafas, karena mereka tidak berdosa, tidak dengan orangtuanya yang tidak bertanggung jawab, karena menanggung malu,” tegasnya.

BACA JUGA:  Tunjukkan Komitmen Lindungi Masyarakat Indonesia, Allianz Syariah Bayarkan Klaim Nasabah AlliSya HANDAL

Meski demikian, hal tersebut adalah aksi sosial dari Rumah Bayi, untuk menyelamatkan nyawa terlepas dari rasa malu orangtuanya diluar nikah.

 

“Yang kita rasakan adalah karma. Jika bayi ini tidak diselamatkan akan terjadi karma buruk bagi orangtua, keluarganya,” kata Winnie Kaori.

BACA JUGA:  Dirut BPD Bali Raih PR Indonesia Most Popular Leader in Social Media 2022

Meski itu namanya aib, namun  siapapun nanti bisa memberikan , karena bayi tersebut perlu bantuan dari segi , makanan dan minuman serta kenyamanan tempat mereka, untuk bisa belajar merangkak hingga belajar untuk makan dan belajar beradaptasi dengan lingkungan.

 

“Dengan sentuhan para Tim Kemanusiaan, ada baby sister dari Yogyakarta dan pak Burhan sebagai Founder bisa mendapatkan pak Burhan pak Burhan di tempat lain juga, sehingga bayi-bayi terlantar bisa terselamatkan,” tandasnya.

 

Hal tersebut, lanjutnya merupakan salah satu aksi nyata, dalam memberikan rasa peduli kemanusiaan.

BACA JUGA:  Jaringan Relawan Tatanan Era Baru Penyuluhan Jasa Keuangan di Klungkung

Oleh karena itu, Winnie Kaori berharap, agar Rumah Bayi menjadi suatu untuk  bisa dibuat, yang selanjutnya  dikembangkan menjadi Rumah Singgah-Rumah Singgah bagi yang membutuhkan.

 

“Ayo sisihkan sebagian penghasilan kita untuk bisa mereka gunakan. Kalau dari Ibu-Ibu Sosialita, ya kurangi membeli tas brandid, sederhanakan gaya hidup, sisihkan penghasilan, agar menjadi yang berguna bagi masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan. Bagi mereka yang datang kesini, tempatnya dekat kok, untuk dipersilahkan  datang di Batubulan, Kabupaten Gianyar,” pungkasnya.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Bayi Bali Indonesia Nando didampingi Kepala Baby Sister May menyatakan, bahwa pihaknya bisa menampung bayi dalam jumlah tak terbatas, yang utamanya menyelamatkan nyawa bayi tersebut.

 

“Kita tidak pernah ada kata tutup, pasti kami selamatkan dengan tenaga yang ada. Jika disini penuh, kami akan mencari lahan baru, agar bayi bisa diselamatkan,” tutupnya.

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!