Cek Daftar Rahinan Oktober 2025 Bersiap Menyambut Galungan dan Kuningan
ilustrasi gambar penjor galungan oleh John Skodak/ Flicker/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Bulan Oktober 2025 menjadi awal dari rangkaian Galungan dan Kuningan, sebagaimana dikeketahui bahwa rahinan ini akan terjadi pada Rabu, 19 November dan Sabtu, 29 November 2025.
Diawali dengan Soma Umanis Tolu yang bertepan dengan Purnama Sasih Kapat, kemudian untuk Kajeng Kliwon terjadi pada tanggal 14 dan 29 November 2025. Bulan Oktober 2025 menghadirkan sederet rerainan atau hari suci Hindu Bali yang kaya akan nilai spiritual dan budaya.
Dari memuja leluhur hingga merayakan kemakmuran, berikut adalah jadwal lengkap rerainan Oktober 2025 yang wajib diketahui umat Hindu untuk mempersiapkan ritual dengan penuh khidmat.
6 Oktober 2025: Soma Umanis Tolu dan Purnama
Tanggal 6 Oktober menandai Soma Umanis Tolu, hari untuk memuja Bhatara-Bhatari di merajan atau paibon. Di hari yang sama, Purnama atau bulan purnama tiba, melambangkan kesucian dan keberkahan. Umat Hindu biasanya melaksanakan persembahan di sanggah atau pura keluarga untuk menghormati leluhur dan memohon kedamaian.
15 Oktober 2025: Kajeng Keliwon Uwudan dan Buda Keliwon Gumbreg
Dua hari suci jatuh pada 15 Oktober, yaitu Kajeng Keliwon Uwudan dan Buda Keliwon Gumbreg. Kajeng Keliwon dikenal sebagai hari dengan energi spiritual kuat, sering digunakan untuk ritual pembersihan batin. Sementara Buda Keliwon Gumbreg menjadi momen untuk menjaga harmoni dengan alam semesta melalui doa dan persembahan.
21 Oktober 2025: Tilem
Pada 21 Oktober, Tilem atau bulan mati dirayakan sebagai waktu untuk introspeksi dan pembersihan diri dari energi negatif. Ritual di merajan atau pura dilakukan dengan penuh kekhusyukan untuk memohon keberkahan di siklus baru.
25 Oktober 2025: Tumpek Uduh, Hari Kemakmuran
Tumpek Uduh (juga disebut Tumpek Pengatag/Pengarah/Bubuh) pada 25 Oktober adalah perayaan kemakmuran. Umat Hindu menghaturkan sesaji kepada pohon-pohon, seperti kelapa atau pisang, sebagai bentuk syukur atas kelimpahan hasil bumi dan penghormatan kepada Dewi Sri.
27-30 Oktober 2025: Soma Paing Warigadean hingga Kajeng Keliwon Enyitan
Tanggal 27 Oktober adalah Soma Paing Warigadean, hari untuk memuja Ida Sang Hyang Widi atau Bhatara Brahma dengan sesaji di merajan atau sanggah kemulan. Pada 29 Oktober, Buda Wage Warigadean diperingati dengan ritual sederhana untuk memperkuat spiritualitas. Lalu, pada 30 Oktober, Kajeng Keliwon Enyitan menjadi momen untuk menjaga keseimbangan batin dan hubungan dengan leluhur.
31 Oktober 2025: Hari Bhatara Sri
Penutup bulan diwarnai Hari Bhatara Sri pada 31 Oktober, hari untuk bersyukur atas kemakmuran dan kelimpahan yang diberikan Dewi Sri. Persembahan khusus dilakukan untuk memohon rezeki dan kesejahteraan.
Mengapa Penting? Kalender rerainan Oktober 2025 bukan hanya daftar hari suci, tetapi panduan spiritual yang menghubungkan umat Hindu dengan tradisi, alam, dan Tuhan. Dengan kata kunci seperti “rerainan Bali 2025”, “Tumpek Uduh”, dan “Purnama Oktober 2025”, artikel ini dioptimalkan untuk mesin pencari tanpa kehilangan gaya penulisan yang alami dan menarik. Catat tanggal-tanggal ini dan sambut setiap rerainan dengan penuh makna!
Rerainan Bulan Oktober 2025
6 Oktober 2025. Soma Umanis Tolu. Memuja Bhatara-Bhatari di merajan/paibon.
6 Oktober 2025. Purnama.
15 Oktober 2025. Kajeng Keliwon Uwudan.
15 Oktober 2025. Buda Keliwon Gumbreg.
21 Oktober 2025. Tilem.
25 Oktober 2025. Tumpek Uduh/Pengatag/Pengarah/Bubuh. Hari ini merupakan peringatan “Kemakmuran’
27 Oktober 2025. Soma Paing Warigadean. Memuja Ida Sang Hyang Widi/Bhatara Brahma dan menghaturkan sesaji di merajan/sanggah kemulan.
29 Oktober 2025. Buda Wage Warigadean.
30 Oktober 2025. Kajeng Keliwon Enyitan.
31 Oktober 2025. Hari Bhatara Sri.
***