DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Rai Mantra merupakan anak dari mantan Gubernur Bali Prof. Ida Bagus Mantra yang menjabat pada 1978–1988. Setelah berhasil menjadi Wali Kota Denpasar selama 2 periode, suami dari Selly Mantra kini melenggang ke Senayan sebagai anggota DPD RI periode 2024 – 2029.
Profil dan Kiprah Rai Mantra: Dari Wali Kota Denpasar Hingga Anggota DPD RI
Nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, atau yang akrab disapa Rai Mantra, telah menjadi sosok yang lekat di hati masyarakat Bali. Perjalanan panjangnya sebagai seorang politisi membawa banyak perubahan signifikan, terutama saat menjabat sebagai Wali Kota Denpasar selama dua periode berturut-turut. Kini, ia melanjutkan pengabdiannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Profil Singkat Rai Mantra
- Nama Lengkap: Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra
- Tempat, Tanggal Lahir: Denpasar, 30 April 1967
- Agama: Hindu
- Istri: Ida Ayu Selly Fajarini
- Anak: IB NGR Sidhayatra Wijaya, IA Uttari Pradarsini, IA Nathia Candrika Prakirani
Riwayat Pendidikan
Rai Mantra mengenyam pendidikan formalnya di berbagai lembaga terkemuka, mulai dari SD Iskandarsyah di Jakarta hingga meraih gelar sarjana dari Universitas Udayana dan gelar magister dari Universitas Hindu Indonesia. Berikut riwayat pendidikannya:
- SD Iskandarsyah Jakarta (1976-1979)
- SMP Negeri 1 Denpasar (1979-1982)
- SMA Negeri 1 Denpasar (1982-1985)
- S1 Universitas Udayana (1985-1989)
- S2 Universitas Hindu Indonesia (2003-2004)
- Gelar Doktor diraih setelah mengikuti Sidang Promosi Doktor di Universitas Udayana pada 16 Juni 2023
Kiprah Organisasi
Peran aktif Rai Mantra di berbagai organisasi menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan ekonomi dan kewirausahaan, khususnya di Bali. Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya meliputi:
- Ketua BPC HIPMI Badung (1991-1994)
- Wakil Ketua BPD HIPMI Bali (1997-2000)
- Ketua II BPD HIPMI Bali (2000-2003)
- Ketua BPD HIPMI Bali (2004-2007)
- Komite Tetap Dana dan Sarana Kadin Bali (2004-2008)
Karier Politik
Karier politik Rai Mantra dimulai saat ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar periode 2005-2008, mendampingi Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Setelah Puspayoga maju sebagai Wakil Gubernur Bali, Rai Mantra melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai Wali Kota Denpasar.
Dua Periode sebagai Wali Kota Denpasar
Rai Mantra berhasil memimpin Denpasar selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2016-2021, dengan IGN Jaya Negara sebagai wakilnya. Di bawah kepemimpinannya, Denpasar mengalami berbagai kemajuan, terutama dalam pengembangan kota berbasis budaya dan teknologi. Program-programnya berfokus pada pengelolaan lingkungan, tata kota, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mencoba Peruntungan di Pilgub Bali
Pada 2018, Rai Mantra mencoba bertarung dalam pemilihan gubernur Bali bersama I Ketut Sudikerta. Meski gagal mengalahkan pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, langkah ini menunjukkan tekadnya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Bali.
Melangkah ke DPD RI
Tak berhenti setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wali Kota, Rai Mantra kembali meniti jalur politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI pada Pemilu 2024. Perolehan suara tertingginya, sebesar 494.698 suara, menjadi bukti kepercayaan besar masyarakat Bali terhadap kepemimpinannya.
Komitmen untuk Bali
Sebagai seorang politisi, Rai Mantra dikenal sebagai pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai budaya Bali. Ia percaya bahwa harmoni antara tradisi dan modernitas adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Kini, dengan duduk di kursi DPD RI, ia berkomitmen untuk membawa aspirasi masyarakat Bali ke tingkat nasional.
Rai Mantra bukan sekadar politisi, tetapi juga figur pemimpin yang terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Dari Denpasar hingga ke Senayan, kiprahnya tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. ***