DENPASAR, BALIKONTEN.COM –
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali ekspor Bali tercatat mencapai 53.659.604 Dolar AS pada Maret 2025. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya Februari 2025 yang tercatat 51.217.295 Dolar AS.
Kepala BPS Provinsi Bali Agus Gede Hendrayana mengatakan, komoditi yang mendominasi ekspor ialah Ikan, krustasea, dan moluska, yang tercatat sebesar 14.456.733 dolar AS dengan
share sebesar 26,94 persen dari total ekspor.
Dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Provinsi Bali, delapan negara tujuan utama ekspor tercatat menunjukkan kenaikan secara month to month. Kenaikan tertinggi tercatat pada tujuan Kanada yaitu sebesar 124,41 persen, yang didominasi naiknya nilai ekspor produk Kertas, karton, dan barang daripadanya.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, dari sepuluh tujuan utama ekspor Bali, nilai ekspor pada empat negara tujuan utama tercatat turun, dengan penurunan terdalam tercatat pada nilai ekspor ke Belanda yakni sebesar 30,00 persen yang didominasi turunnya ekspor produk Pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan).
Dari sisi impor, produk Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya tercatat sebagai komoditas impor dengan nilai terbesar pada bulan Maret 2025 dengan share 25,13 persen dari total impor Bali.
Nilai impor barang Provinsi Bali 188 naik sebesar 31,34 persen secara m-to-m. Secara tahunan (y-on-y), nilai impor Provinsi Bali tercatat naik sebesar 20,94 persen. Dari sepuluh negara utama asal impor pada bulan Maret 2025, delapan di antaranya tercatat mengalami kenaikan secara month to month, dengan kenaikan tertinggi tercatat berasal dari Hongkong yakni sebesar 664,66 persen, yang didominasi oleh naiknya impor produk Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya. ***