17/11/2025

Hari Baik Membakar Bata dan Genteng di November 2025

jadwal rahinan selama januari 2025

kalender Bali tahun 2025/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Masyarakat Bali yang masih memegang teguh tradisi wariga kini punya panduan lengkap untuk memilih hari baik membakar bata, genteng, gerabah, hingga keramik. Kalender Bali bulan ini menyoroti serangkaian tanggal istimewa yang mendukung pekerjaan berbasis api, sekaligus memberi peringatan keras terhadap aktivitas tertentu. Informasi ini menjadi acuan penting bagi pengrajin, pembuat senjata tajam, dan petani yang ingin hasil kerja maksimal tanpa gangguan alam gaib.

Tanggal 1 November 2025 jatuh pada Geni Rawana. Hari ini membawa energi api kuat untuk segala tugas yang melibatkan pembakaran. Pengrajin bata merah atau genteng tanah liat bisa langsung memanaskan tungku tanpa ragu. Namun, hindari sama sekali pemasangan atap rumah, upacara melaspas, atau mulai bercocok tanam. Risiko kegagalan diyakini tinggi jika tradisi ini diabaikan.

Keesokan harinya, 2 November 2025, muncul dua otonan sekaligus. Pagi hingga siang dikuasai Geni Murub, cocok untuk membakar bata mentah, genteng, dan barang serupa. Sore hari berganti menjadi Gni Rawana Jejepan, yang membuka peluang lebih luas: mulai dari produksi keramik, gerabah, hingga penempaan senjata tajam oleh pande besi. Kedua hari ini tetap melarang pembangunan rumah atau pemasangan atap baru.

Pola serupa berulang pada tanggal-tanggal berikut: 8, 9, 14, 18, 22, 24, dan 28 November 2025. Semuanya berada di bawah naungan Geni Rawana. Api menjadi sahabat utama untuk industri genteng, bata, tembikar, dan kerajinan api lainnya. Pengrajin disarankan memaksimalkan produksi pada rentang waktu ini. Sebaliknya, aktivitas mengatapi rumah, melaspas, atau menanam benih tanaman tetap menjadi pantangan mutlak.

Puncak energi panas tiba pada 25 November 2025 dengan Agni Agung Doyan Basmi. Hari ini membawa sifat membara ekstrem, sehingga pembakaran bata, genteng, gerabah, keramik, dan tembikar berlangsung optimal. Tungku akan menyala sempurna dan hasil akhir lebih tahan lama. Akan tetapi, membangun atau mengatapi rumah justru berisiko kebakaran tinggi. Masyarakat diminta menunda proyek konstruksi hingga hari lain yang lebih aman.

Panduan hari baik membakar bata dan genteng ini bukan sekadar catatan kalender. Bagi komunitas pengrajin di Gianyar, Klungkung, hingga Buleleng, pemilihan tanggal menentukan kualitas produk dan kelancaran usaha. “Kami selalu cek wariga sebelum nyalakan tungku besar,” ujar I Made Sutarma, pengrajin genteng di Desa Pejaten, Tabanan. “Hasilnya lebih awet dan pesanan lancar.”

Tradisi wariga juga mengajarkan keseimbangan. Api yang memberi manfaat di satu sisi bisa menjadi bencana di sisi lain. Dengan mengikuti petunjuk Geni Rawana dan Agni Agung Doyan Basmi, masyarakat Bali menjaga harmoni antara pekerjaan duniawi dan hukum alam spiritual.

Bagi Anda yang berencana memproduksi gerabah Bali, keramik tradisional, atau sekadar membakar bata untuk proyek rumah, catat tanggal-tanggal ini. November 2025 menawarkan banyak kesempatan emas, asalkan tahu kapan harus memanfaatkan api dan kapan harus menahannya.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE