09/08/2025

Jenis-Jenis Ayam Untuk Tajen di Bali Menurut Lontar Pengayam-Ayaman

Lontar Pengayam Ayaman memuat tentang sabung ayam di bali

ilustrasi sabung ayam/ Pixabay/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam tradisi Tajen atau sabung ayam di Bali, terdapat keyakinan spiritual yang tertuang dalam naskah kuno Lontar Pengayam-Ayaman. Naskah ini memuat daftar jenis ayam yang diyakini memiliki kekuatan dan pengaruh besar dalam ajang pengaduan. Karakteristik setiap ayam dijelaskan secara detail, mencakup warna bulu, bentuk jambul, mata, dan bagian tubuh lainnya.

Berikut ini adalah beberapa jenis ayam aduan unggulan yang disebutkan dalam lontar tersebut:

 Jenis Ayam Berdasarkan Ciri Fisik dan Warna

 Jenis Ayam Berdasarkan Warna Wangkas (Kuning Klasik)

Jenis Ayam Buik dan Brumbun

  • Ayam Druwe Sedan Semaya: Ayam penjaga rumah, berbulu kuning dan bangkarna polos.

  • Ayam Buik Upas: Bangkarna dengan motif rerajah seliwah.

  • Ayam Brumbun Dapur (Pawon): Berwarna cerah dengan paruh putih dan mulus.

  • Ayam Druwe Merajapati: Bulu kuning, kaki merah, dan paruh kuning.

Ayam Berpengaruh Tinggi dalam Tajen

Ciri Suara dan Mata yang Dipercaya Sakral

Kategori Berdasarkan Hari Tajen (Sadwara)

Berdasarkan sistem Sadwara, ayam-ayam juga diklasifikasikan sesuai hari pelaksanaan Tajen:

Kesimpulan

Lontar Pengayam-Ayaman menjadi sumber penting dalam memahami jenis ayam yang dipercaya memiliki kekuatan dalam sabungan tradisional Bali. Setiap ciri ayam, mulai dari warna bulu, bentuk jambul, kuku, hingga suara dan mata, diyakini mempengaruhi hasil pertarungan. Pengetahuan ini tetap dijaga dan dihormati sebagai bagian dari warisan budaya Bali yang kaya dan sakral.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!