Seputar Bali

Kapan Pujawali Bhatara Brahma, Banten, Doa dan Maknanya

jangan lakukan ini ketika soma ribek

 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Hari ini umat Hindu melaksanakan Pujawali Bhatara Brahma

Berikut adalah penjelasan tentang Pujawali Bhatara Brahma lengkap dengan doa yang digunakan serta bantennya.

Tentang pujawali Bhatara Brahma ini juga tertuang dalam Lontar Sundarigama yang berbunyi sebagai berikut:

BACA JUGA:  Mulai Usaha Berdagang, Pilih Hari yang Tepat, Ini Dewasa Ayu Menurut Hindu

Warigadyan, soma pahing, pjawalin bhatara brahma. widhi widhananya, sedah woh saruntutuannya, sakisidanya, astawakna ring pahibon, dulurana puspa wangi, kayeng lagi.

Saat Soma Pahing Wuku Warigadean merupakan Pujawali Bhatara Brahma dna pemujaan dituju kepada Dewa Brahma.

Sesajen yang digunakan adalah sedah woh selengkapnya, sebatas kemampuuan dan dihaturkan di Paibon dan juga sing sanggah kemulan yang dilengkapi dengan bunga harum.

 

BACA JUGA:  Hindari Pindah Rumah Bulan September, Ini Dewasa Ayu yang Bisa Dipilih

Disisi lain, perayaan rainan pada Wuku Warigadean memiliki makna untuk memohon sinar suci kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Doa Dewa Brahma

Berikut ini adalah doa atau mantra yang digunakan untuk memuja Dewa brahma sebagai sang pencipta.

Isi Doa

Om Namaste Bhagawan Agni, Namaste Bhagawan Hari, Namaste Bhagawan Isa, Sarwa Bhaksa Hutasana.

Artinya

Sembah padamu Dewa Agni, Sembah padamu Dewa Hari, sembah padamu Dewa Isa, yang menyaksikan segala jenis pengorbanan

Isi Doa

Anujnanam Krtam Loke, Saubhagam Priya Darsanam, Yat Kincit Sarwa Karyanam, Siddhir Eva Na Samsayah

Artinya

Perkenannya dihasilkan di dunia, peruntungan bagus, menyenangkan sekali untuk dilihat, perbuatan apapun akan berhasil tanpa suatu keraguan.

Isi Doa

Om Brahma Prajapatih Sresthah, Svayambhur Varado Guruh, Padmayonis Catur Vaktro, Brahma Sakalam Ucyate

Artinya

Dewa Brahma dewa segala mahkluk, Dia yang paling mulia, dia yang memberikan anugrah pada Guru, dia yang dilahirkan dari Bunga Teratai, yang berwajah empat, demikianlah Brahman yang sempurna.

Isi Doa

Namostu Bhagawan Agni, Sarvoktema Hutasana, Vajra Sara Maha Sara, Dipto Gnih Jvalanas Tatha.

Artinya

Dewa Agni peredam segala kejahatan, yang lahir dari benih keemasan, badan dari alam semesta, dan merupakan kebahagiaan yang tertinggi.

Isi Doa

Sarva Papa Prasamanam , Hiranyagarbha Sambhawam, Lokanam Ca Sariran Ca, Sukham Agnih Pram Ucyate.

Artinya

Dewa Varuna peredam segala kejahatan, yang lahir dari benih keemasan, badan dari alam semesta, dan merupakan kebahagiaan yang tertinggi.

Nama Lain Dewa Brahma

ATMABHU = Dia yang lahir sesuai keinginannya.

SURAJYESTHA = yang berwujud mendahului seluruh Dewata

PARAMESTHIN = Dia yang tinggal dalam dunia kebenaran.

PITAMAHA = Kakek moyang seluruh arwah.

HIRANYAGARBHA = telur keemasan.

BACA JUGA:  Pemenang Lomba Hari Anak Nasional Denpasar Terima Penghargaan 

LOKESA = Penguasa Alam

`SVAYAMBHU = Melahirkan dirinya sendiri.

CATURANANA/CATURMUKHA = Memiliki empat wajah.

ABJAYONI = Lahir dari Bunga Teratai.

DRUHINA = yang membunuh segala macam Raksasa (kejahatan).

VIRANCI = Sang Pencipta.

KAMALASANA = yang duduk di atas Bunga Teratai.

SRSTA = yang menciptakan.

BACA JUGA:  Tumpek Landep, Banten, Doa dan Penjelasannya

PRAJAPATIH = Penguasa semua Mahkluk.

VIDHATA = yang menjadikan segala sesuatu.

VISVASRT = Dia yang menciptakan dunia.

VIDHI = Dia yang menciptakan dan mengadili.

NABHIJANMA= yang lahir dari pusar Wisnu.

ANDAJA = yang muncul dari Telur.

BACA JUGA:  Pilwali Denpasar Diuji Coba di Serangan

HAMSAVAHANA = yang mengendarai Angsa.

AGNI = Sang Api.

VISVAKARMA = Arsitek Alam Semesta.

Itulah penjelasan tentang Pujawali Bhatara Brahma lengkap dengan doa yang digunakan serta bantennya. ***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: