Kapolresta Denpasar Sambang Kamtibmas di wilayah Kuta
Kapolresta Denpasar dalam Sambang Kamtibmas di wilayah Kuta/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Wisatawan mancanegara yang tengah berlibur ke kawasan Kuta, Badung kerap menjadi korban jambret dan copet. Kejadian ini masih sering terjadi meski sejumlah pelakunya telah ditangkap.
Desa Adat Kuta menyatakan gerah sehingga meminta aparat kepolisian mengambil tindakan lebih tegas agar wisatawan yang berkunjung merasa aman.
“Kami mohon ada tindakan tegas demi terciptanya rasa aman untuk tamu yang berwisata ke kawasan Kuta,” ujar Bendesa Adat Kuta Ngurah Alit Ardana saat bertemu Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, Rabu (14/5/202) di Kuta.
Dalam pertemuan yang diikuti Kelian Dinas, Pecalang, Bakamda dan Linmas Kuta, Ardana juga menyoroti keterbatasan personel di Polsek Kuta dan menyebabkan pos-pos polisi di wilayah tersebut sering kosong.
Sehingga kata dia, banyak pengendara melanggar aturan seperti tidak memakai helm, tidak memiliki plat nomor, melanggar lalu lintas serta pelanggaran-pelanggaran lain.
“Oleh karena itu, kami mohon ada penindakan baik kepada wisatawan asing, warga lokal, maupun pendatang yang melakukan pelanggaran,” ucapnya.
Mendengar aduan dari Desa Adat Kuta, Kapolresta Denpasar menanggapi serius. Ia pun menyatakan pihaknya akan mengintensifkan patroli di wilayah Kuta yang rawan aksi jambret.
“Mulai hari ini kami akan atensi khusus wilayah tersebut. Selanjutnya terkait minimnya personel di Polsek Kuta, hal itu disebabkan banyaknya anggota yang pensiun,” jelas Iqbal.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyatakan bahwa Polresta Denpasar berkomitmen memberantas ormas dan premanisme di wilayah Kuta demi menjaga wilayah tersebut tetap aman dan nyaman bagi wisatawan.
***
