DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Nama Marmarherrz atau Marmar tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat di Bali.
Terlebih bagi penikmat karya Ogoh-ogoh, setiap tahun karya Ogoh-ogoh dari Banjar Gemeh selalu dinantikan.
Marmar merupakan seorang seniman asal Banjar Gemeh Denpasar yang dikenal selalu tampil berbeda dari wilayah lain di Bali.
Pria bertatto ini bernama lengkap Putu Marmar Herayukti dan merupakan putra asli Bali kelahiran Denpasar September 1982.
Selain sebagai seniman Ogoh-ogoh, Marmar juga merupakan pebisnis yang saat ini dia mengelola coffee Shop dan juga studio recording.
Diketahui bahwa sosok Marmar menyukai seni sejak ia kecil dan ini tergolong sedikit berbeda dari keluarganya yang lebih dominan menyukai seni bela diri.
Kecintaannya terhadap seni semakin terasah sejak ia duduk di bangku kelas 2 SMP. Perlu diketahui bahwa seorang Marmar petama kali membuat ogoh-ogoh pada kelas 3 SMP.
Marmar juga sebelumnya dikenal sebagai vokalis band rock Ripper Clown. Sedangkan untuk seni tatto, menurut beragam sumber yang dirangkum, ia berlajar seni merajah tubuh itu sejak tamat SMA.
Salah satu karyanya yang hingga kini juga masih bisa dinikmati adalah patung Ratu Ayu Mas Melanting.
Dimana patung tersebut berdiri kokoh di halaman Pasar Badung. Itulah profil singkat dari sosok Marmarheez. ***
